Kenapa Saya Belum Pernah Membeli Kupon Promo Daily Deals
Ada situs yang tampilannya menarik dan tersegmentasi, tapi ada yang tampilannya masih kurang appealing serta frekuensi penawarannya masih kurang banyak. Setiap situs punya partner yang berbeda-beda saat menawarkan diskon atau promosi yang (dianggap) menarik. Lalu mengapa saya belum pernah mencoba membeli kupon promo daily deals?
Tersangka utama adalah produk yang ditawarkannya. Ada sih satu atau dua produk yang menarik perhatian, tapi saya akui lebih banyak hal yang kurang menarik untuk saya. Mungkin saya bukanlah pasar yang ditujunya, tapi sebagai orang yang cukup sering melakukan wisata kuliner dan gemar mencobai tempat makan baru, misalnya mengambil contoh tentang promo restoran, hal-hal yang ditawarkan lebih banyak saya lewati. Mungkin 99% dari setiap penawaran yang datang ke inbox email saya acuhkan.
Saya menganggap selera saya cukup moderat, tapi promo daily deals buat saya tidak pernah semenarik promo dengan diskon kartu kredit milik perbankan. Mungkin Anda akan bilang tidak adil membandingkan promo situs daily deals dengan diskon kartu kredit yang lebih mapan, tapi ya mau tidak mau jika ingin tetap tumbuh daily deals harus berani menyatakan bahwa promonya tidak kalah menarik dengan yang ditawarkan oleh perbankan, atau bahkan mengambil tema-tema yang lebih spektakuler. Perlu ada promosi "mercusuar" yang bekerja sama dengan perusahaan ternama yang (mungkin) secara tidak langsung dapat mengangkat minat bagi side deals-nya.
Kenapa tidak ada promo kupon menonton bioskop untuk dua orang termasuk di dalamnya mendapatkan popcorn dan lemon tea dengan "harga menarik" atau paket makan eksklusif di jaringan restoran franchise ternama. Mungkin keuntungan diperoleh dari kedua promo tersebut tidak banyak, karena tanpa promo pun keduanya tidak akan sepi ditinggal pengunjung, tapi ini bisa membantu menaikkan traffic pengunjung dan secara tidak langsung mengenalkan promo side deals lainnya.
Saya tahu memang tidak mudah meyakinkan pemilik usaha untuk mau melakukan promosi di situs daily deals yang mungkin bisa dianggap kurang bonafit ketimbang bank bermodal triliunan, tapi bagaimana mendapat kepercayaan dan loyalitas pengguna jika tidak mampu meyakinkan klien soal kemampuan situsnya menjual promosi yang ditawarkan?
Tersangka kedua adalah kemudahan dalam bertransaksi. Ada beberapa situs yang mensyaratkan pembeli dengan jumlah tertentu supaya promo dapat diaktivasi. Berikutnya Anda perlu mentransfer sejumlah dana untuk mendapatkan kuponnya yang nanti dikirim via email dan/atau SMS. Saya sendiri masih belum merasa nyaman dengan hal seperti ini.
Saya mengapresiasi lapar.com yang memberi kemudahan dengan sistem pembayaran yang terintegrasi dengan Internet Banking BCA misalnya. Saya bahkan lebih senang dengan konsep Equinox Deals di mana konsumen tidak perlu membayar sepeserpun untuk promo kecuali di depan kasir. Cukup bawa ponsel pintar Anda dan semua diskon bakal langsung terrealisasi. Ini sudah mendekati experience penggunaan kartu kredit dan sudah seharusnya seperti itu.
Saya yakin bahwa ini bagian dari evolusi situs daily deals. Nantinya hanya yang mampu memberikan penawaran produk-produk yang menarik dan memberikan kemudahan transaksi yang bakal bertahan. Pada saat itulah saya yakin akan mulai memanfaatkan promo seperti ini.
Image credit: LuckyMonkey