Kevin Aluwi dan Ryu Suliawan Ikut Pendanaan Seri A untuk Startup India m.Paani
Konsep m.Paani dapat direplikasi di negara berkembang
Dua petinggi Gojek, Co-Founder dan Co-CEO Gojek Kevin Aluwi dan Head of Merchant Gojek Ryu Suliawan, terlibat dalam pendanaan Seri A sebesar $5,5 juta (sekitar 77 miliar Rupiah) untuk platform digitalisasi peritel India m.Paani.
Turut berpartisipasi dalam pendanaan kali ini VC asal Turki AC Ventures, Henkel, Candy Ventures, Suvir Varma (Bain & Company), Chiratae Ventures, dan Blume Ventures.
Dikutip dari ETtech.com, pendanaan akan dipakai untuk pengembangan produk, mengejar pertumbuhan, dan ekspansi wilayah baru.
Kevin Aluwi mengatakan, m.Paani memiliki pemahaman yang mendalam tentang peritel lokal, tercermin dari produk dan strategi mereka untuk menyelesaikan masalah dan aspirasi penggunanya. Menurutnya, model bisnis m.Paani dapat diberdayakan untuk peritel lokal di luar India, terutama di negara berkembang di mana toko-toko kecil masih mendominasi pola konsumsi.
"Kami juga melihat potensi besar bagi mereka untuk memberdayakan peritel lokal di luar India," terangnya.
m.Paani didirikan lima tahun lalu di Mumbai oleh Akanksha Hazari. Startup ini bergerak di analitik data dan pemasaran yang memungkinkan pengecer lokal untuk go-online, mendigitalkan hubungan dengan konsumen mereka, mengakses data dan insight bisnis, dan mengelola operasi bisnis secara lebih efektif.
"m.Paani menjembatani kesenjangan teknologi untuk memastikan bahwa pengecer lokal kami tidak hanya bertahan tetapi berkembang di India 2.0. Masa depan ritel India harus dikuasai pemain lokal," katanya.
Di India, terdapat lebih dari 10 juta toko kelontong (disebut Kirana) berkontribusi lebih dari 85% dari barang-barang konsumen. Sisanya datang dari ritel modern dan online yang bersama-sama menyumbang 10-15%.
Sebagian besar pengguna korporat m.Paani, termasuk Hindustan Unilever, telah menghasilkan permintaan melalui pemasaran berbasis data dan menghubungkan pembeli ke toko menggunakan aplikasi peritel.
Dari hasil riset mereka, sekitar 86% masyarakat India berbelanja melalui Kirana yang hanya berjarak 3-4 km dari rumah. Konsep bisnis m.Paani disebutkan berhasil membuktikan ada monetisasi melalui pelanggan pengecer, memberikan pertumbuhan bisnis lebih dari 25% kepada mitra ritel yang terlibat.
Saat ini, m.Paani memiliki lebih dari 50.000 pengecer dan tujuh juta konsumen di platformnya.
Model bisnis serupa m.Paani juga mulai digarap pemain lokal. Sebut saja Wahyoo, GrabKios, Warung Pintar. Bahkan Bukalapak dan Tokopedia juga sudah terjun ke segmen yang sama. Keterlibatan Gojek, bila membawa m.Paani ke Indonesia, akan meramaikan peta persaingan di vertikal ini.