1. Startup

Kiri.Travel Rilis Aplikasi Mobile Sekaligus Segarkan Tampilan Situs

Situs panduan angkutan umum asal Bandung, Kiri.travel terus berbenah diri. Kali ini, Kiri.travel membawa sejumlah pembaruan yang signifikan dengan langsung menelurkan aplikasi mobile dan tampilan baru situsnya yang kian responsif. Kiri.travel kini juga merambah di kota besar lain seperti di Jakarta dan Surabaya.

Sukses mengawali perjalanan dengan mengikuti program Indigo Incubator 2013 lalu, Kiri.travel terlihat cukup aktif untuk terus meramu produk navigasi dan direktori perjalanan yang mumpuni. Hal ini bisa dibuktikan lewat produk aplikasi mobile yang baru saja dirilisnya. Dengan mengusung nama Kiri Smart Public Transportation (KSPT), aplikasi ini memungkinkan pengguna untuk mencari informasi detail tentang rute angkutan umum di seantero kota.

Cara kerjanya cukup sederhana, pengguna cukup memasukkan detail informasi tujuan perjalanan, dan kemudian aplikasi KSPT akan dengan cepat merekomendasikan rute dan trayek angkutan umum yang bisa dinaiki. Untuk pilihan kota yang tersedia, saat ini aplikasi KSPT baru menyediakan tiga kota besar di pulau Jawa yakni Bandung, Jakarta, dan Surabaya. Kami harap kedepannya kota-kota besar lainnya juga bisa hadir.

Informasi rute disajikan secara interaktif dengan tampilan peta digital yang dimanfaatkan dari Google Map, selain itu “bimbingan” rute secara tertulis juga ditampilkan. Fungsi seperti ini sebenarnya juga hadir dalam fitur navigasi Google Map, hanya saja untuk rute di kota-kota Indonesia yang terkenal rumit, dalam hal ini Kiri.travel sedikit lebih unggul dalam informasi yang terasa lebih lokal ketimbang Google Map.

Tak aneh bagi Kiri.travel dalam merilis sebuah aplikasi mobile, selain diversifikasi layanan yang kini dirasa wajib untuk bisa diadaptasi di perangkat mobile, startup yang dibangun oleh Viroes Innovation Center ini sendiri sempat merilis API terbuka yang bisa dimanfaatkan oleh pengembang lain. Sejauh ini telah ada lima aplikasi mobile dari berbagai platform smartphone yang diklaim telah menggunakan API mobile Kiri.travel, salah satunya ialah aplikasi Rute Angkot Bandung milik  GITS Indonesia.

Pembaruan lainnya, Kiri.travel versi website juga telah memiliki wajah tampilan baru yang jauh lebih segar. Berbeda jauh dengan tampilan sebelumnya yang masih sederhana, tampilan Kiri.travel kali ini cukup menyenangkan untuk disimak. Walau tak banyak embel-embel grafis, tampilannya kali ini mengusung situs responsif yang sangat ramah penggunaan.

Secara keseluruhan, fungsi website dan aplikasi Kiri.travel tak banyak memiliki perbedaan yang signifikan, hanya saja dalam versi web-nya, Kiri.travel lebih mempercayakan platform Bing Map sebagai panduan peta digital yang mungkin dirasa kurang umum bagi sebagian pengguna.

Sejauh pengamatan, Kiri.travel baru menjalankan satu model bisnis. Diterapkan dalam aplikasi mobile-nya, Kiri.travel menawarkan opsi berlangganan per tahun yang dipatok sebesar Rp 20.000. Benefit yang didapat pengguna setelah berlangganan ialah pengguna bisa menikmati layanannya yang bebas iklan selama satu tahun penuh.

Tak bisa diperkirakan apakah opsi ini akan bisa membantu Kiri.travel dalam mengumpulkan uang sebanyak mungkin. Namun saya berpendapat, Kiri.travel sebaiknya bisa membangun model bisnis lain yang lebih bisa menarik potensi lebih baik lagi kedepannya.

Aplikasi Kiri Smart Public Transportation kini sudah tersedia untuk perangkat Android. Belum ada informasi lanjut terkait kehadirannya di platform lain.