Hampir Setahun Setelah Akuisisi, Klik-Eat Kini Secara Penuh Dinahkodai Tim Jepang
Para pendiri Klik-Eat sudah mendirikan startup baru Black Garlic
Hampir setahun yang lalu layanan pengantaran makanan Klik-Eat diakuisisi Yume no Machi dari Jepang. Para co-founder Klik-Eat saat itu masih bertahan di perusahaan untuk memastikan proses transisi berjalan mulus. Per bulan Juli lalu, tampuk kepemimpinan Klik-Eat mulai dipegang langsung oleh tim dari Jepang. Michael Saputra dan Willy Haryanto, dua co-founder yang masih bertahan, sudah meninggalkan perusahaan dan mendirikan startup baru.
Menurut informasi tim di situs Klik-Eat, CEO Klik-Eat kini dipegang oleh Kenichi Aoyagi, sedangkan COO-nya adalah Ilham Maulana. Tidak banyak informasi yang kami peroleh soal Kenichi Aoyagi dan keterlibatannya dengan tim Yume no Machi. Menurut halaman LinkedIn-nya, Aoyagi pernah terlibat mendirikan startup Loupe dan kini juga menjadi Direktur Legend Partners Ltd.
Sebelumnya saat akuisisi disebutkan bahwa CEO Yume no Machi Rie Nakamura dan Manajer Keuangan Masateru Kaneko bergabung di jajaran direktur dan komisaris Klik-Eat.
Michael dan Willy sendiri "sudah move on" dan mendirikan startup pengiriman bahan makanan dan bumbu dapur (preplan home meal kit delivery) Black Garlic.
Di bawah kepemimpinan manajemen baru, Klik-Eat sudah meningkatkan cakupan restoran di Jakarta Barat dan menerima pembayaran menggunakan Debit BCA. Selain layanan pengantaran makanan, Klik-Eat juga memiliki layanan katering online PapaBento.
Klik-Eat didirikan oleh Michael Saputra, Willy Haryanto, dan Andrew Pangestan di awal tahun 2012 sebagai layanan pengantaran makanan yang mencoba memberikan solusi bagi mereka yang tidak ingin terjebak kemacetan, tapi tetap bisa merasakan nikmatnya makanan dari restoran-restoran favorit. Salah satu penghargaan yang diperoleh Klik-Eat adalah menjadi wakil Indonesia dalam ajang Echelon 2012. Kini Klik-Eat telah melayani pengantaran di kawasan Jakarta, Tangerang, dan Bandung.