1. Startup

Kresna Dikabarkan Ekspansi Bisnis Ke Layanan Mobile Satelit

Ditandai dengan penanaman modal sebesar 25% saham ke PT Dini Nusa Kusuma

PT Kresna Graha Investama Tbk (Kresna) dikabarkan akan segera berekspansi ke bisnis layanan mobile satelit (mobile satellite service). Ekspansi bisnis ini ditandai dengan penyertaan modal sebesar 25% saham di PT Dini Nusa Kusuma, sebuah perusahaan yang bergerak di bidang telekomunikasi dan teknologi informasi berbasis satelit.

Seperti dilansir Berita Satu, manajemen Kresna mengungkapkan bahwa saat ini Dini Nusa telah mengantongi izin resmi untuk layanan satelit komunikasi Inmarsat-4 di Indonesia. Dini Nusa juga diklaim saat ini telah melayani solusi mobile satellite service kepada lebih dari 150 pelanggan di Indonesia.

Selain itu Dini Nusa juga dikenal sebagai penyedia layanan suara dan data dalam penerbangan pesawat. Bahkan Dini Nusa disebut sebagai yang pertama di Indonesia.

“Kami yakin Dini Nusa dapat menciptakan nilai sinergi bagi bisnis perusahaan, terutama di bidang e-commerce, infrastructure dan enabler,” ujar manajemen Kresna.

Sebelumnya di penghujung tahun 2015 kemarin Kresna dikabarkan tengah menyiapkan strategi akuisisi tiga stratup di tahun ini. Dengan melihat kutipan dari pernyataan manajemen Kresna bukan tidak mungkin stratup lainnya yang akan diakuisisi adalah startup yang berada di sektor e-commerce, infrastruktur, dan enabler.

Presiden Direktur Kresna Graha Sekurindo Michael Steven kala itu mengungkapkan bahwa Kresna akan membidik porsi kepemilikan yang tidak terlalu tinggi, yakni bekisar antara 5 – 25%.

Mobile satellite service merupakan teknologi komunikasi radio satelit ruang angkasa dengan perangkat yang ada di bumi. Dengan memanfaatkan teknologi ini jangkauan area komunikasi bisa lebih luas tidak seperti komunikasi yang mengandalkan BTS yang terkendala masalah kondisi geografi suatu wilayah. Biasanya teknologi ini digunakan pada pesawat, kapal, dan tempat-tempat yang tidak terjangkau saluran telekomunikasi dari BTS.