Lengkapi Transparansi Analisis Kredit, KoinWorks Gandeng Pefindo
Diklaim sebagai fintech pertama di Indonesia yang memilki akses ke biro kredit
Startup fintech P2P lending KoinWorks umumkan peresmian kerja sama dengan perusahaan pemberi rating PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) untuk keperluan analisis kredit perusahaan yang transparan guna meningkatkan tingkat kepercayaan pemberi pinjaman (investor).
Langkah ini disebut sebagai komitmen perusahaan untuk memberikan layanan terbaik bagi investor. Melalui publikasi rating kinerja perusahaan yang transparan, investor dapat selalu mengevaluasi pilihan investasi mereka tanpa perlu khawatir pada status perusahaan.
"Setelah resmi terdaftar di OJK, kerja sama dengan Pefindo menjadi penting bagi kami karena menurut jadwal dari Pefindo pada bulan Juli 2017, kami sebagai fintech pertama yang memiliki akses ke biro kredit," terang Co-Founder dan CEO KoinWorks Benedicto Haryono dalam keterangan resmi yang diterima DailySocial, (5/7).
[Baca juga: DStour #22: “Rumah Kedua” Karyawan KoinWorks]
Diharapkan rasa aman investor terhadap KoinWorks dapat meningkat, terutama saat bertransaksi melalui layanan yang diberikan. Pasalnya, investor kini dapat mengakses riwayat kredit calon peminjam, pola pembayaran kredit, dan keberadaan institusi lain sebagai sumber dana.
Pihak KoinWorks juga dapat menggali beragam informasi data pribadi calon peminjam, untuk digunakan sebagai pengecekan latar belakang profil mereka. Seluruh pengetahuan tersebut, tentunya akan sangat membantu penilaian kelayakan calon peminjam di KoinWorks.
Dari sisi peminjam, KoinWorks dapat menerapkan prinsip transparansi yang sama. Apabila peminjam tidak disiplin melunasi kewajiban mereka, akan ada risiko pelaporan transaksi tidak lancar ke Pefindo. Mekanisme tersebut diharapkan menciptakan efek jera, sebab akan mempengaruhi transaksi keuangan para peminjam di masa depannya, misalnya saat pengajuan kredit pembayaran rumah (KPR).
"Contoh paling mudah adalah membandingkan orang yang pernah mengambil kredit, dengan orang yang tidak pernah punya kredit. Kita pasti lebih nyaman dengan orang yang terbiasa memiliki kredit dan status cicilan yang lancar dalam periode tertentu," tambah COO KoinWorks Bernard Arifin.
Sejak pertama kali diresmikan pada awal 2016, kini KoinWorks telah memiliki lebih dari 11 ribu investor.