Literatur Adalah: Pengertian, Jenis, Ciri, dan Fungsinya
Literatur adalah karya tulis yang memiliki nilai estetika dan kekayaan bahasa.
Sebagian dari kita mungkin sudah tahu tentang apa itu literatur. Literatur adalah kumpulan karya tulis yang dianggap memiliki nilai estetika, keindahan, dan mendalam dalam pengungkapan ide-ide serta emosi manusia. Literatur mencakup berbagai bentuk seperti puisi, prosa fiksi (cerita pendek, novel), drama, dan esai.
Agar pemahamanmu semakin dalam tentang literatur, DailySocial.id akan mengulas secara mendalam tentang definisi literatur, jenis, ciri-ciri, dan fungsinya. Simak sampai akhir tulisan di bawah ini!
Definisi Literatur
Secara keseluruhan, literatur adalah karya tertulis atau sumber informasi yang digunakan sebagai referensi dalam berbagai bidang, termasuk pendidikan. Hal ini disebabkan karena literatur dianggap memiliki manfaat dan keunggulan yang abadi dalam penelitian. Terdapat juga pandangan lain yang menyatakan bahwa literatur mencakup semua sumber informasi yang dapat digunakan sebagai referensi oleh pengguna, tidak hanya terbatas pada tulisan tetapi juga mencakup film, rekaman, dan benda lainnya yang memberikan informasi bermanfaat.
Menurut ALA Glossary of Library and Information Science, literatur adalah bahan bacaan yang dapat digunakan untuk berbagai aktivitas intelektual maupun rekreasi. Fungsi-fungsinya meliputi membantu pencarian informasi yang dibutuhkan, memperkuat hasil analisis atau hipotesis, serta melengkapi dengan tambahan informasi sesuai kebutuhan.
Jenis-jenis Literatur
Jenis-jenis literatur dapat dibedakan berdasarkan beberapa kriteria. Pertama, berdasarkan tingkat ketajaman analisisnya, terdapat tiga jenis literatur:
- Literatur Primer
Merupakan karya yang belum pernah diterbitkan sebelumnya dan berisi gagasan atau teori baru dari hasil penelitian langsung. Contohnya adalah tesis, disertasi, makalah, jurnal, laporan penelitian.
- Literatur Sekunder
Merujuk pada literatur yang menggunakan rujukan dari literatur primer. Biasanya memuat teori-teori atau gagasan yang telah ada sebelumnya tanpa membahas temuan baru secara mendalam. Contohnya adalah indeks, abstrak, ensiklopedi, majalah.
- Literatur Tersier
Jenis ini memberikan petunjuk untuk menemukan sumber-sumber literatur sekunder. Termasuk dalam kategori ini adalah almanak, pedoman literatur, direktori.
Kedua, berdasarkan penempatan koleksi di perpustakaan terdapat dua jenis:
- Koleksi Umum
Meliputi buku-buku untuk pembaca dewasa dengan akses bebas di rak perpustakaan seperti novel dan komik.
- Koleksi Referensi
Berisi informasi yang bisa digunakan sebagai referensi langsung seperti kamus dan ensiklopedia.
Ketiga, berdasarkan sifat materinya terbagi menjadi:
- Dokumen Tekstual: Mengandung informasi dalam bentuk teks yang dapat dibaca.
- Dokumen Non-Tekstual: Mengandung informasi dalam bentuk gambar atau suara.
- Dokumen Campuran: Menggabungkan informasi teks dan nonteks.
Dalam keseluruhan, jenis-jenis literatur ini memudahkan pengguna dalam mengakses sumber-sumber informasi yang sesuai dengan kebutuhan mereka.
Ciri-ciri Literatur
Ciri-ciri literatur dapat bervariasi tergantung pada jenis dan konteks penggunaannya. Namun, secara umum, berikut adalah beberapa ciri-ciri literatur:
- Keaslian
Literatur primer memiliki ciri keaslian karena isinya merupakan hasil penelitian yang belum pernah diterbitkan sebelumnya oleh orang lain. Sedangkan literatur sekunder dan tersier menggunakan referensi dari literatur primer.
- Sumber Informasi
Literatur digunakan sebagai sumber informasi yang dapat diandalkan untuk mendukung analisis atau penelitian tertentu.
- Kualitas Penulisan
Literatur biasanya ditulis dengan kualitas akademik atau ilmiah yang baik, menggunakan bahasa formal dan tepat sesuai dengan bidang atau disiplin ilmunya.
- Tujuan Penggunaan
Literatur dapat digunakan untuk berbagai tujuan seperti mencari informasi yang dibutuhkan, memperkuat hipotesis atau analisis, melengkapi informasi tambahan, serta sebagai referensi dalam aktivitas intelektual maupun rekreasi.
- Jenis Format
Literatur dapat hadir dalam berbagai format seperti buku cetak, artikel jurnal elektronik, makalah konferensi online, rekaman audio atau video digital, dan masih banyak lagi.
- Diseminasi Publik
Sebagian besar literatur bersifat publik dan bisa diakses oleh siapa saja melalui perpustakaan umum, penerbitan ilmiah resmi (jurnal), situs web akademik/penelitian resmi atau platform daring lainnya.
- Validitas dan Relevansi
Ciri penting lainnya adalah bahwa literatur harus memiliki validitas dan relevansi yang tinggi dalam konteks penggunaannya. Artinya, informasi yang disajikan harus dapat dipercaya dan sesuai dengan kebutuhan atau pertanyaan penelitian.
Fungsi Literatur
Fungsi literatur sangat beragam dan melibatkan banyak aspek kehidupan manusia. Berikut adalah beberapa fungsi literatur yang penting:
- Hiburan
Literatur memberikan hiburan dan kesenangan kepada pembaca atau penikmatnya. Cerita fiksi, puisi, drama, atau novel dapat menjadi sarana untuk mengalami petualangan imajiner dan emosional.
- Pendidikan
Literatur memiliki peran penting dalam pendidikan sebagai sumber pengetahuan dan pemahaman tentang dunia serta budaya kita. Buku pelajaran, ensiklopedia, buku referensi, dan karya sastra dapat membantu meningkatkan wawasan kita tentang berbagai topik.
- Refleksi Kemanusiaan
Melalui cerita-cerita yang diceritakan dalam bentuk prosa atau puisi, literatur memperlihatkan pengalaman manusia secara mendalam dan menyentuh hati para pembacanya. Hal ini bisa membantu kita untuk merenungkan makna hidup, moralitas, nilai-nilai sosial, konflik internal maupun eksternal.
- Pembangunan Identitas Budaya
Literatur merupakan cermin dari identitas budaya suatu bangsa atau masyarakat tertentu dengan mengeksplorasi tema-tema seperti tradisi lokal, sejarah nasional maupun narasi mitologis yang melestarikan warisan budaya.
- Pengembangan Imajinasi
Sastra juga mendorong pengembangan kemampuan imajinatif individu dengan memvisualisasikan dunia baru melalui kata-kata di halaman-halaman sebuah karya sastra.
- Perubahan Sosial
Literatur memiliki kekuatan untuk mempengaruhi opini publik dan membantu menginspirasi perubahan sosial. Karya sastra yang berbicara tentang isu-isu penting seperti kesetaraan gender, hak asasi manusia, atau ketidakadilan sosial dapat meningkatkan kesadaran dan memobilisasi tindakan.
- Ekspresi Kreatif
Sastra memberikan wadah bagi penulis untuk mengekspresikan diri mereka dengan cara yang kreatif dan artistik, baik melalui puisi, prosa fiksi, drama atau genre lainnya.
Fungsi-fungsi literatur ini saling terkait dan sering kali bersilangan satu sama lain dalam pengaruhnya terhadap individu maupun masyarakat secara luas.
Semoga artikel ini diharapkan memberikan manfaat bagi kamu yang tengah mencari jawaban dari kebingungan mu.