Kanal Video Premium Korea Maaduu Akan Dirilis Ulang di Indonesia Bulan November
Maaduu, penyedia kanal video premium acara TV Korea dan video-on-demand K-Pop terbaru dikabarkan akan segera melakukan peluncuran ulang untuk pasar Indonesia pada bulan November nanti. Hal ini merupakan langkah lanjutan Maaduu untuk kembali merambah pasar Asia Tenggara terkait peluncuran ulangnya di Malaysia bulan ini setelah diakuisisi oleh penyedia layanan konten video SyQic pada Agustus lalu.
SyQic sendiri merupakan layanan penyedia konten video over-the-top asal Inggris yang mampu menyajikan tayangan melalui Internet di semua perangkat pelanggannya. SyQic mengklaim bisnis mereka berkembang pesat di tanah air lantaran perubahan regulasi di industri ini pada pertengahan tahun 2013 silam. Dengan mengakuisisi Maaduu, SyQic yakin akan mengokohkan pasarnya di segmen video berbasis Internet di Asia.
Sebelum merilis ulang produk mereka di Indonesia November nanti, Maaduu lebih dulu rilis dan tayang secara langsung di Malaysia pada hari Minggu kemarin (12/10). Skema perilisan tersebut termasuk di antaranya ialah rebranding dengan membentuk inti dari fokus strategis SyQic untuk sisa tahun ini.
London South East memaparkan hal tersebut terjadi lantaran kurangnya investasi dari pemilik SyQic sebelumnya, sehingga mengharuskan pihaknya untuk meluncurkan ulang produk mereka dengan konten Korea yang lebih terkini. Tak cukup sampai di situ, nampaknya proporsi konten animasi Jepang juga akan ditingkatkan berdasarkan statistik konsumsi basis pengguna yang telah mereka pelajari sejauh ini.
Setelah proses tersebut, layanan video-on-demand online milik Maaduu diprediksi akan mendapatkan keuntungan yang signifikan berkat cross-selling produk SyQic lainnya, Yoonic. SyQic menjanjikan penawaran yang lebih variatif berdasarkan kelompok demografis yang berbeda.
Sebagai informasi tambahan, Maaduu saat ini memegang dua hak siar dari tiga penyiar terbesar di Korea. Dengan begitu layanan Maaduu tentu dianggap lebih unggul dengan kemampuan mereka menayangkan drama-drama Korea dan video musik K-Pop terbaru yang nampaknya masih digandrungi sebagian besar remaja setidaknya di Indonesia.
Di Indonesia Maaduu cukup mendapat tempat, terbukti dengan aktifnya para penggemar berinteraksi di halaman Facebook Page-nya. Maaduu bakal berkompetisi dengan Viki yang berbasis di Singapura. Viki populer di Indonesia dan konsumennya di tanah air merupakan salah satu konsumen terbesar Viki setelah Amerika Serikat dan Kanada. Hal ini menunjukkan tingginya potensi layanan serupa yang menyasar para pecinta tayangan Korea.
“Kami sangat senang bisa kembali meluncurkan layanan Maaduu dengan cepat setelah proses akuisisi yang turut merevolusi portofolionya. Saat ini Maaduu memiliki kurang-lebih 850,000 pengguna dan 3,3 juta penggemar Facebook, kami yakin pelanggan akan merespon dengan positif pelayanan baru ini,” ucap CEO SyQic Jamal Hassim dalam rilis persnya.