Strategi Bisnis Aplikasi Loyalitas Manis di Indonesia
Sudah beroperasi di Indonesia sejak akhir tahun lalu, menargetkan 1,5 juta pengguna yang mengunduh aplikasi di 2017
Ebizu Global PTE LTD (Manis), aplikasi layanan program loyalitas asal Negeri Jiran, telah resmi beroperasi di Indonesia sejak akhir 2015 dengan nama badan hukum PT Ebizu Prima Indonesia. Indonesia adalah negara pertama yang dipilih pihak Manis sebagai langkah ekspansi berkelanjutan di kawasan Asia Tenggara.
Langkah ini diambil, mengingat Indonesia memiliki potensi ekonomi digital yang begitu besar baik dari sisi jumlah populasi, pengguna smartphone, internet, iklim ekonomi yang cukup stabil dan pengusaha UKM yang terus bertumbuh. Pihak Ebizu menilai fakta ini sejalan dengan tujuan bisnisnya yakni membantu kegiatan UKM untuk tumbuh.
Pihak Ebizu mengungkapkan setelah Indonesia ada beberapa negara di Asia Tenggara yang siap diincar di kuartal pertama tahun depan, yaitu Thailand, Vietnam, dan Filipina. Kemudian, di dua tahun mendatang pihaknya akan membidik Tiongkok.
Manis adalah aplikasi loyalitas yang memberikan hadiah kepada pengguna di manapun mereka berbelanja, menikmati hiburan, dan makan. Cara kerjanya, pengguna memotret struk belanja (bukan struk yang ditulis tangan, kecuali RS, pom bensin, tiket parkir, hotel, dan perjalanan) untuk mendapatkan point.
Point tersebut dikumpulkan dan dapat ditukarkan dengan berbagai voucher, antara lain pulsa, voucher pertamina, food and beverages (FnB), mini market, dan lainnya.
Manis pertama kali diluncurkan di Malaysia pada akhir 2014. Manis sudah berpartner dengan banyak outlet dan jumlah penggunanya lebih dari 600 ribu pengguna. Di Malaysia, pengguna Manis bisa menikmati layanan eksklusif lewat kerja sama dengan merek sepatu besar di dunia. Mereka mendapat kesempatan masuk lebih awal dibandingkan yang belum menjadi pengguna Manis.
"Tujuan awal dari produk Ebizu untuk menjawab gap antara perusahaan dengan para pengguna. Ada gap, di mana perusahaan sama sekali tidak mengenali siapa sebenarnya para konsumen dari produk yang mereka keluarkan. Di sinilah Ebizu berusaha menjawab dari sisi konsumen dengan menyediakan layanan aplikasi dari sisi konsumen yang bernama manis," terang Imelda Tirta selaku Merchant & Marketing Senior Manager Manis Indonesia kepada DailySocial, Kamis (15/12).
Beri sentuhan berbeda
Imelda melanjutkan, pihaknya mengklaim Manis memiliki platform yang lebih lengkap dibandingkan kompetitor, baik dari segi konsumen dan perusahaan. Contohnya, aplikasi dapat memotret struk belanja di semua outlet (kecuali RS, parkir, tol, tiket perjalanan, dan tiket pesawat), ada beacon di outlet, dan ada laporan perilaku konsumen yang dapat diakses melalui Ebizu Data Cloud untuk merchant yang sudah bekerja sama.
"Kami akan terus menambah jumlah merchant dan meningkatkan jumlah pengunduh dari semua event yang kami lakukan. Sekaligus berusaha meningkatkan engagement dengan para pengguna Manis melalui channel media sosial yang kami miliki."
Untuk terus meningkatkan bisnis Manis, pihaknya akan terus membidik merchant sebanyak-banyaknya, terutama yang sudah memiliki outlet yang sudah tersebar di seluruh Indonesia. Adapun saat ini, Imelda mengklaim sudah ada ribuan outlet yang sudah menjadi rekanan Manis.
Imelda juga menargetkan dapat menggaet 1,5 juta pengguna yang mengunduh aplikasi di tahun depan. "Target kami adalah menjadi perusahaan aplikasi CRM yang exist di Asia, terutama di Indonesia. Tahun depan target pengguna kami harus mencapai 1,5 juta pengunduh," pungkasnya.