1. Startup

Marketplace Lifestyle Bobobobo Peroleh Pendanaan Seri A Dari EMTEK Group

Digunakan untuk pengembangan consumer base melalui online marketing, meningkatkan service bagi merchant, dan meningkatkan performa mobile

Hari ini (29/4), layanan marketplace gaya hidupBobobobo mengumumkan telah memperoleh pendanaan Seri A dari anak perusahaan Grup EMTEK, PT. Kreatif Media Karya (KMK) dalam jumlah yang tidak diungkapkan. Pendanaan ini akan digunakan untuk mengembangkan customer base mereka dengan online marketing melalui kolaborasi bersama Grup EMTEK. Selain itu mereka juga akan suite of service bagi merchant rekanan dan juga mengembangkan serta meningkatkan performa inisiatif mobile-nya.

Meskipun tidak diungkapkan secara pasti, Direktur EMTEK Group Alvin Widarta Sariaatmadja mengisyaratkan investasi yang diberikan kepada Bobobobo jumlahnya berada di kisaran puluhan miliar Rupiah. Dengan investasi tersebut, Grup EMTEK memiliki saham minoritas sebesar 20 persen di Bobobobo. Sebelumnya, Grup EMTEK juga telah memberikan pendanaan Seri B pada layanan marketplace Bukalapak dalam jumlah yang tidak diungkapkan melalui anak perusahaannya KMK.

Alvin mengatakan, "Kami tidak bisa mengungkapkan secara pasti besar jumlah investasi di Bobobobo, tapi investasi tersebut besarnya mencapai puluhan milyar rupiah. Dengan demikian kami menjadi pemegang saham minoritas di sini, besarnya kurang lebih 20 %. Ini karena kami ingin memberikan keluasaan kepada pihak Bobobobo untuk berkembang."

Fokus Grup EMTEK sendiri dalam lima tahun ke depan akan berada di bidang industri online melalui KMK. Grup EMTEK juga telah menanamkan investasi ke beberapa perusahaan digital seperti Bukalapak, Rumah.com yang merupakan anak perusahaan PropertyGuru, Karir.com, Lakupan.com, dan terakhir adalah Bobobobo. Alvin juga menjelaskan bahwa dengan banyaknya investasi yang diberikan ini, ia berharap Grup EMTEK dapat berperan dalam membentuk ekosistem digital yang lebih baik di Indonesia.

Dengan pendanaan yang baru diperoleh dari KMK ini, pihak Bobobobo ingin meningkatkan growth dari produknya. Untuk merealisasikan hal tersebut, Bobobobo akan memfokuskan pemanfaatan dana pada pengembangan consumer base dengan online marketing melalui kolaborasi bersama Grup EMTEK, meningkatkan suite of service bagi merchant yang menjadi rekanan, dan meningkatkan performa mobile untuk memberikan pengalaman terbaik pada konsumen.

CEO Bobobobo Jimmy Akili mengatakan, "Dana yang baru diperoleh ini akan digunakan untuk memoles produk kami lebih baik lagi. Misalnya dengan memberikan pengalaman baru dari sisi mobile, meningkatkan kualitas pengiriman, dan sebagainya. Tahun ini, yang jelas kami ingin tumbuh, karena sejak awal tahun 2015 Bobobobo juga menunjukkan pertumbuhan yang baik per bulannya (jumlah pengunjung Bobobobo meningkat hingga 6 kali lipat sejak Januari 2015)."

Bobobo sendiri berdiri sejak tahun 2013 dengan visi meningkatkan ekonomi kreatif Indonesia dengan memberdayakan desainer dan brand lokal. Saat ini, menurut Jimmy persentase brand lokal pun mendominasi di platform miliknya dengan persentase, kemungkinan, mencapai 80 persen. Selain itu, dalam kurun waktu kurang dari 2 tahun beroperasi, Bobobobo telah memiliki lebih dari 1000 brand yang bergabung yang terbagi dalam 7 kategori utama di situsnya, yakni Woman, Man, Living, Travel, Food, dan Wellness.