1. Lifestyle

Masih Beroperasi, App.net Tak Lagi Mampu Bayar Pendirinya secara Full Time

Apakah masih ada di antara pembaca yang menggunakan layanan App.net? Layanan jejaring sosial seperti Twitter dengan konsep berlangganan (dan bebas iklan) ini baru saja mengumumkan kondisinya melalui artikel blog. Berita baiknya, mereka mampu menggalang dana untuk meneruskan operasional App.net. Berita buruknya, dana yang diperoleh tidak cukup untuk membayar biaya pegawai secara penuh, termasuk Dalton Caldwell dan Bryan Berg selaku co-founder-nya.

Dalton dan Bryan sendiri menyebutkan mereka tetap bertanggung jawab untuk memastikan App.net terus beroperasi normal. Untuk melakukan dukungan dan operasi, App.net akan menggunakan jasa kontraktor pihak ketiga dan juga bantuan berbasis kontrak untuk proyek pengembangan tertentu. App.net mulai berjalan pertengahan tahun 2012 dengan modal awal sekitar $750.000 yang diperoleh secara crowdfunding.

Berita yang kurang menyenangkan ini sesungguhnya bukan hal yang sepenuhnya mengejutkan. Sistem App.net yang tertutup dan berbayar (dengan sengaja) jelas mengurangi daya saing layanan ini jika dibandingkan dua layanan jejaring sosial utama, Facebook dan Twitter. Jika Google+ saja terpaksa harus dialihkan sumberdayanya (dan bosnya Vic Gundotra hengkang), apalagi layanan independen macam App.net?

App.net sendiri sesungguhnya mendapatkan banyak dukungan dari sesama pengembang. Salah satu di antara pendukungnya adalah grup pengembang Tapbots yang terkenal dengan klien Twitter untuk platform iOS dan Mac, Tweetbot. Tapbots mengkonversi Tweetbot menjadi Netbot sebagai aplikasi pihak ketiga App.net bertampilan menarik.

Kecuali ada investor dermawan yang berani mendanai App.net, sulit berharap layanan ini bertahan beroperasi hingga tahun depan. Bisa jadi mungkin ada yang harus diubah dari model bisnis App.net supaya lebih menarik bagi pengguna dan penyandang dana.

Dalton (dan Bryan) sendiri sebelumnya juga telah menutup layanan foto picplz di tahun 2012 setelah gagal bersaing menjadi yang terbaik melawan Instagram. Dalton sempat memperoleh kesuksesan saat menjual imeem ke MySpace.