1. Lifestyle

Massa Merusak Booth Call of Duty: Ghost di Milan Games Week

Insiden tidak mengenakkan terjadi di booth Call of Duty: Ghost acara expo tahunan Milan Games Week. Para pengunjung yang tak terkendali merusak stand game Activision terbaru ini karena event organizer melakukan metode yang salah untuk mempublikasi shooter buatan Infinity Ward ini.

Beginilah kronologis kejadiannya: Para EO mengumumkan untuk menawarkan edisi seharga US$ 200 untuk 500 orang pengunjung yang datang lebih dulu. Dengan begini mereka bisa mendapatkan kopi permainan kurang lebih seminggu sebelum game ini dirilis - tepatnya tanggal 5 November. Namun mereka tidak menghitung jumlah pengunjung yang akan datang. Mungkin dengan membanderol Call of Duty Ghost dengan harga yang cukup mahal, event organizer berpikir hanya sedikit orang yang tertarik dengan penawaran ini. Sayangnya mereka salah.

Awalnya antrian terbaris dengan rapi, namun lama kelamaan jumlah mereka kian menumpuk, antrian pengunjung bertambah hingga ratusan orang. Semua orang menginginkan hal yang sama, dan mereka tahu kopi edisi spesial Call of Duty: Ghost ini hanya tersedia terbatas. Akhirnya 'mentalitas kerumunan' semakin menjadi dan mereka mulai saling mendorong.

Seorang wartawan koran Il Messaggero Itali melaporkan bahwa ia sempat terjebak dalam kerumunan ini. Massa mulai menendang, mendorong hingga memukul, dan merusak peralatan dan objek yang berada di sana.

Terlepas dari hal itu, beberapa saat lalu petinggi Activision mengumumkan bahwa dengan Call of Duty: Ghost, mereka berencana akan mengalahkan rekor penjualan Grand Theft Auto V. Banyak khalayak industri, kritik dan konsumen yang menertawakannya dan berkomentar bahwa hal tersebut hanyalah komentar kosong tak berdasar - sebuah marketing stunt, apalagi mengingat beberapa game mereka sebelumnya yang mengecewakan. Namun jika kita lihat dari kejadian ini, tampaknya brand Call of Duty sendiri masih menyimpan potensi penjualan yang sangat besar.

Faktanya para pengunjung ini berebut untuk mendapatkan edisi Ghost yang dibanderol dengan harga tidak normal: US$ 200 adalah harga yang tidak murah untuk sebuah game, versi standarnya hanya ditawarkan seharga US$ 59 dan ia bisa dinikmati minggu depan. Dan insiden ini terjadi di sebuah kota di Eropa, bayangkan berapa banyak pengunjung yang hadir jika program ini dilangsungkan di kota-kota di Amerika Utara.

Milan Games Week 2013 sendiri dilangsungkan minggu lalu dari tanggal 23 hingga 27 Oktober. Anda bisa melihat kerusakan yang diakibatkan para pengunjung di embedded video di bawah ini.

Via Kotaku. Gambar header: Gamesweek.it.