Mata Prostetik Dengan 3D Printer?
Sebuah pepatah tua mengatakan, mata adalah jendela jiwa. Mata adalah salah satu organ terkompleks dengan keunikan yang tidak dimiliki organ tubuh lainnya. Dan tahukah Anda, mata adalah salah satu organ yang paling cepat sembuh: jika kornea tergores, ia akan sembuh dalam waktu kurang lebih 48 jam.
Namun hingga saat ini belum ada ilmu kedokteran yang berhasil menemukan cara untuk mentransplantasi bola mata seutuhnya. Jadi bagaimana dengan donor mata? Yang dokter lakukan bukan mentransplantasi organ ini seluruhnya, namun hanya bagian korneanya saja. Transplantasi mata utuh belum memungkinkan karena dokter belum menemukan cara untuk menyambung syaraf mata yang terputus. Syaraf ini sangat kompleks karena langsung terhubung ke otak.
Lalu bagaimana dengan mereka yang divonis tidak dapat melihat selamanya? Bersabar adalah salah satu jalan terbaik sembari menunggu keajaiban datang. Untuk sementara waktu, mereka bisa menggunakan mata prostetik hasil kolaborasi Manchester Metropolitan University dan Fripp Design and Research yang berbasis di London.
Apa yang membuat mata prostetik ini berbeda dari mata prostetik biasa? Mata palsu biasa dibuat dengan teknik hand-painting. Betul sekali, butuh seorang seniman ahli untuk menghasilkan satu buah mata prostetik. Dan harganya tidaklah murah, untuk satu mata, Anda membutuhkan biaya £3,000 atau US$ 4.900. Hal itu belum ditambah lamanya waktu pengerjaan. Seorang 'pelukis mata' membutuhkan waktu berminggu-minggu untuk satu buah saja.
Namun berkat teknologi 3D printing yang kian canggih, Fripp Design dapat menekan harga dan waktu proses pengerjaan. Secara teori, caranya cukup mudah. Sang teknisi bernama Lewis Green menjelaskan, "Pertama kami membuat gambar mata secara digital, kemudian menampilkannya ke bidang 3D. Sangat unik. Hasilnya, bukan hanya mata prostetik garapan Fripp Design sangat terjangkau, secara estetika ia juga jauh lebih menyerupai mata asli dibandingkan mata palsu yang 'dilukis'.
Sang pemilik, Tom Fripp menambahkan, "Secara teknis kami bisa mengkustomisasi bagian iris dan walaupun kami belum menyempurnakan metodenya, sedikit lagi kami mampu melakukan hal itu."
Dengan teknologi ini, Fripp Design in London and Manchester Metropolitan University dapat membuat 150 bola mata palsu dalam waktu satu jam, sangat jauh lebih cepat dibanding metode produksi manual. Bukan itu saja, Fripp Design hanya membanderol produknya ini dengan harga eceran £100 atau sekitar US$ 160-an.
Sangat murah, tapi tentu saja tidak bisa menggantikan nilai bola asli yang sekarang sedang Anda gunakan untuk membaca artikel ini. Menurut para ahli dan dokter, sekitar 80% masalah mata dan pengelihatan di seluruh dunia dapat dihindari bahkan diobati.
Sumber berita dan gambar: DailyMail.co.uk.