1. DScovery

Kenali Mata Uang Kamboja dari Sejarahnya Hingga Keunikannya

Mata uang Kamboja adalah Riel (KHR). Riel diperkenalkan sebagai mata uang resmi negara pada tahun 1980 setelah jatuhnya rezim Khmer Merah. Satu riel terdiri dari 100 sen, tetapi penggunaan sen sangat jarang dalam praktek sehari-hari.

Mata uang Kamboja adalah Riel (KHR).Meskipun riel merupakan mata uang resmi, Dolar Amerika Serikat (USD) juga luas digunakan di Kamboja dan diterima secara umum dalam transaksi bisnis dan pariwisata. Banyak harga barang dan jasa di Kamboja seringkali ditampilkan dengan menggunakan kedua mata uang ini.

Penggunaan Dolar Amerika Serikat telah menjadi hal yang lazim sejak awal 1990-an karena stabilitasnya yang relatif lebih tinggi dibandingkan dengan riel. Namun, penting untuk dicatat bahwa kembalinya ke penggunaan utama riel sedang didorong oleh pemerintah Kamboja guna memperkuat kedaulatan moneter negara tersebut.

Secara singkat, Mata Uang Kamboja adalah Riel (KHR), namun penggunaan Dolar Amerika Serikat juga umum di negara ini.

Sejarah Mata Uang Kamboja

Sejarah mata uang Kamboja mencakup berbagai periode dan perubahan yang terjadi seiring dengan perkembangan negara tersebut. Berikut adalah gambaran umum tentang sejarah mata uang di Kamboja:

  1. Zaman Kerajaan Khmer: Pada zaman kerajaan Khmer, tidak ada catatan yang jelas mengenai penggunaan mata uang tertentu. Sistem barter dan pertukaran barang mungkin merupakan bentuk perdagangan yang lebih umum pada masa itu.
  1. Pengaruh Kolonial Prancis: Pada abad ke-19, Kamboja menjadi bagian dari Indocina Perancis (yang juga meliputi Laos dan Vietnam). Di bawah kolonialisme Prancis, Franc Indo-Cina digunakan sebagai mata uang resmi di wilayah ini.
  1. Kemerdekaan dan Riel: Setelah meraih kemerdekaannya pada tahun 1953, Kamboja mulai menggunakan mata uangnya sendiri yang dikenal sebagai "Riel." Riel pertama kali diperkenalkan secara resmi pada tahun 1955 untuk menggantikan Franc Indo-Cina.
  1. Periode Krisis Ekonomi: Selama periode konflik internal seperti Perang Saudara Kamboja (1970-1975) dan rezim Khmer Merah (1975-1979), sistem moneter di negara ini hancur total. Mata uang Riel pun tidak lagi berlaku.
  1. Rekonstruksi Moneter Pasca-Konflik: Setelah akhir rezim Khmer Merah, upaya dilakukan untuk memulihkan sistem moneter di Kamboja pada tahun 1980-an. Pada tahun 1980, Riel diperkenalkan kembali sebagai mata uang resmi, tetapi pada saat itu juga Mata Uang Asing (Foreign Currency) seperti Dolar Amerika Serikat lebih banyak digunakan dalam transaksi sehari-hari.
  1. Penggunaan Ganda: Hingga saat ini, penggunaan Riel dan Dolar Amerika Serikat masih berlangsung di Kamboja. Meskipun Riel adalah mata uang resmi negara tersebut, kebanyakan harga barang dan jasa ditunjukkan dalam Dolar AS dan sering dibayar dengan menggunakan kombinasi kedua mata uang ini.

Seiring waktu, pemerintah Kamboja telah melakukan upaya untuk meningkatkan penggunaan Riel secara luas sebagai sebuah langkah menuju stabilitas ekonomi yang lebih mandiri. Namun demikian, penggunaan ganda antara Riel dan Dolar AS tetap menjadi ciri khas dari sistem moneter di Kamboja hingga hari ini.

Keunikan/ Ciri Khas Mata Uang Kamboja

Mata uang Kamboja, riel (KHR), memiliki beberapa keunikan yang membedakannya dari mata uang negara lain. Berikut adalah beberapa keunikan mata uang Kamboja:

  1. Penggunaan pecahan koin yang jarang: Riel merupakan salah satu mata uang di dunia yang masih menggunakan pecahan koin dalam jumlah dan nilai relatif tinggi. Meskipun penggunaan kertas lebih umum, tetapi ada pecahan-pecahan koin seperti 50 riel dan 100 riel yang sering digunakan dalam transaksi sehari-hari.
  1. Karakteristik desain unik: Uang KHR memiliki desain unik dengan gambar-gambar seperti monumen bersejarah, pemandangan alam, atau tokoh-tokoh penting dalam sejarah Kamboja seperti Raja Norodom Sihanouk.
  1. Nilai tukar tidak stabil: Mata uang riel cenderung mengalami fluktuasi nilai tukar yang cukup signifikan terhadap mata uang asing, terutama terhadap dolar Amerika Serikat (USD). Hal ini dapat menyebabkan perubahan harga barang dan layanan secara periodik di Kamboja.
  1. Penggunaan Dolar AS sebagai mata uang paralel: Di samping penggunaan riel sebagai mata uang resmi, Dolar AS juga banyak diterima secara luas di Kamboja sebagai bentuk pembayaran alternatif atau bahkan lebih dominan dalam transaksi besar maupun perdagangan internasional.
  1. Tidak adanya ukiran wajah kepala pemimpin negara pada lembaran-uang: Berbeda dengan beberapa negara lainnya yang mencantumkan gambar pemimpin negara pada lembaran-uang, mata uang Kamboja tidak memiliki ukiran wajah kepala raja atau tokoh politik di dalamnya.

Keunikan-keunikan ini memberikan ciri khas tersendiri bagi mata uang Kamboja dan mencerminkan sejarah, budaya, serta kondisi ekonomi negara tersebut.

Pecahan Mata Uang Kamboja

Riel Kamboja adalah mata uang negara Kamboja yang terdiri dari pecahan uang logam dan uang kertas. Uang logam Riel Kamboja memiliki pecahan 50, 100, 200, dan 500. Sementara itu, uang kertas Riel Kamboja memiliki pecahan 100, 500, 1.000, 5.000, 10.000, 20.000, 50.000 dan

100.000.

Pecahan-pecahan tersebut memiliki gambar-gambar yang berbeda di setiap nominalnya sebagai penghormatan kepada tokoh-tokoh penting atau landmark di Kamboja.

Berikut ini adalah beberapa contoh gambar pada pecahan-pecahan Riel Kamboja:

- Pecahan Rp៛100: Bergambar Norodom Sihanouk (mantan raja), Silver Pagoda (sebuah pagoda di Phnom Penh), dan Buddha.

- Pecahan Rp៛500: Bergambar Norodom Sihamoni (raja saat ini) dan Jembatan yang didanai oleh Jepang.

- Pecahan Rp៛1.000: Bergambar Gerbang Kemenangan Angkor Thom dan Pelabuhan Laut.

- Pecahan Rp៛5 .000: Bergambar HM Norodom Sihanouk (mantan raja) serta jembatan antik.

- Pecahan Rp៛10 .000 :Bergambar King Norodom Sihanouk (mantan raja) serta festival air 

- Pecahan RP \20000 : bergambar king norodom sihamoni dengan angkor wat

- Pecahan rp\1000 : bergambarkan sihanouk and first lady dan homage.

Pecahan-pecahan Riel Kamboja ini digunakan untuk mempermudah transaksi sehari-hari di negara tersebut. Setiap pecahan memiliki nilai yang berbeda-beda sesuai dengan nominalnya, sehingga pengguna dapat menggunakan pecahan yang sesuai dengan kebutuhan mereka dalam melakukan transaksi di Kamboja.

Nah, itulah artikel mengenai mata uang Kamboja. Semoga tulisan ini dapat menambah pengetahuanmu tentang mata uang dari berbagai negara.

{$categories[0]['slug']}