1. Startup

MDI Ventures Pimpin Pendanaan untuk Layanan Pembayaran Singapura Red Dot Payment

Pendanaan akan digunakan untuk ekspansi regional dan merekrut anggota tim kunci untuk mendukung pertumbuhan eksponensial perusahaan

MDI Ventures, perusahaan investasi milik Telkom, memimpin putaran investasi untuk pemimpin layanan pembayaran online Singapura Red Dot Payment. Pendanaan yang disebut bernilai total 7 digit ($1-9 juta atau 13 hingga 100-an miliar Rupiah) juga diikuti oleh grup investor terdahulu yang terdiri atas GMO Investment Partners Jepang, Wavemaker Partners, dan Co-Founder Skype Toivo Annus. Tujuan pendanaan ini untuk ekspansi regional dan merekrut anggota tim kunci untuk mendukung pertumbuhan eksponensial perusahaan.

Red Dot Payment yang didirikan tahun 2011 oleh mantan eksekutif Visa dan First Data, dengan Randy Tan sebagai CEO, kini juga telah memiliki operasional di Indonesia di Thailand. Mereka terakhir memperoleh pendanaan Seri A di tahun 2014 dari sejumlah investor yang sama.

Disebutkan bahwa fokus utama Red Dot Payment adalah membantu bisnis di sektor travel, charity, dan insurance. Di Indonesia, Red Dot Payment yang selama ini mengurusi pembayaran dengan Visa dan MasterCard, harus memahami kompleksnya sektor pembayaran yang harus mengakomodasi berbagai jenis pembayaran karena rendahnya kepemilikan kartu kredit.

Terhadap pendanaan ini, CEO MDI Ventures Nicko Widjaja mengatakan:

"Sektor payment gateway terus bertumbuh, seiring dengan peningkatan adopsi e-commerce dan transaksi online di kawasan [Asia Tenggara]. Tipe industri yang berbeda akan memerlukan solusi yang lebih fokus untuk kebutuhan spesifiknya. Red Dot Payment menyediakan keunggulan ini dengan teknologinya yang melayani pasar yang membutuhkan solusi yang spesifik. Kami akan terus berinvestasi di kategori online enabler seperti Red Dot Payment dalam waktu dekat."

Dalam laporannya, DailySocial memprediksikan sektor fintech menjadi salah satu sektor primadona di tahun 2016 ini.