Median: Pengertian, Contoh, Rumus dan Cara Menghitungnya
Salah satu bagian ilmu statistik yang cukup seru untuk dihitung adalah median.
Susahkah menentukan median? Relatif sulit atau mudah, ya, tetapi dibutuhkan kesabaran tingkat dewa untuk menemukan mediannya. Selain itu, akurasi pun juga diperlukan.
Karena sering digunakan dalam pengolahan data, akan lebih baik jika kamu memahami sendiri arti dari median. Berikut ulasannya pada artikel di bawah ini!
Pengertian Median
Median adalah nilai di tengah deret nilai yang disusun dengan data urut dari yang kecil sampai besar, misal dalam deret 3,4,7 median-nya adalah 4, menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI).
Median adalah nilai yang dapat membagi data menjadi dua bagian yang sama. Dengan catatan, bahwa data harus diurutkan terlebih dahulu dari yang terkecil ke yang terbesar.
Selain itu, median juga dapat digunakan untuk menentukan rata-rata atau rata-rata suatu kumpulan data, tetapi tidak dapat disamakan dengan mean.
Cara Menghitung Median
Median (Me) sering disebut sebagai kuartil tengah. Menurut Sri Kurnianingsih dalam buku Matematika Volume 2A/IPA, median membagi data yang diurutkan menjadi dua bagian yang sama.
Meskipun berada di tengah, syarat tertentu harus dipenuhi sebelum median dapat ditentukan. Syaratnya, data harus diurutkan dari nilai terkecil hingga terbesar.
Setelah disortir, kita perlu melihat jumlah datanya, apakah ganjil atau genap. Tentu saja, menemukan tanggal tengah ganjil dan genap itu berbeda.
Jika ganjil, median datanya adalah ½(n+1). Namun, jika datanya genap, berarti mediannya adalah -n/2 dan datanya adalah -n/2+1.
Agar kamu semakin mengerti, di bawah ini adalah contoh soal menghitung median.
Contoh soal 1:
Tentukanlah median dari data sebagai berikut: 29, 19, 21, 52, 91, 50, 82, 65, 53, 84, 51, 90, 93.
Jawaban:
19, 21, 29, 50, 51, 52, 53, 65, 82, 84, 90, 91, 93
Setelah diurutkan, banyaknya data di atas adalah 13 yang berarti ganjil. Maka mediannya adalah data ke (13+1) : 2 = 14 : 2 = 7.
Jadi hasilnya data ke-7 yang tak lain adalah bilangan 53.
Contoh soal 2:
Tentukanlah median dari data sebagai berikut: 39, 35, 35, 36, 37, 38, 42, 40, 38, 41, 37, 35, 38, 40, 41, dan 40.
Jawaban:
35, 35, 35, 36, 37, 37, 38, 38, 38, 39, 40, 40, 40, 41, 41, 42
Setelah diurutkan, banyaknya data di atas ada 16 (genap), maka 16 : 2 = 8. Artinya, mediannya (data ke 8 + data ke 9) : 2
Data ke 8 adalah bilangan 38
Data ke 9 adalah bilangan 38
Maka median = (38 + 38) : 2 = 76 : 2 = 38.
Kesimpulan
Kelebihan dari median adalah mudah dihitung untuk jumlah data yang relatif kecil. Jadi ketika jumlah datanya kecil, itu sangat mudah. Namun akan berbeda ketika banyak data yang diberikan. Tentunya membutuhkan tenaga ekstra yang membuat kita pusing.
Kerugian dari median, di sisi lain, median relatif tidak stabil, bahkan dengan data dari populasi yang sama. Namun, median adalah bagian dari statistik dasar yang harus dipahami.
Fungsi median adalah untuk mengukur pemusatan darat. Dalam teori statistik dan probabilitas, median adalah nilai yang memisahkan bagian atas dari bagian bawah dari sampel data, populasi, atau distribusi probabilitas.
Kelebihan median adalah pertama tidak digunakan untuk data ekstrim, kedua dapat digunakan untuk data kuantitatif maupun kualitatif dan ketiga cocok untuk data heterogen.
Sedangkan kelemahannya adalah pertama tidak memperhitungkan semua nilai data, kedua tidak dapat menggambarkan rata-rata populasi dan ketiga sensitif terhadap jumlah data.
Demikian penjelasan singkat mengenai median yang dapat kami berikan. Semoga sedikit mencerahkan bagi kamu yang belajar statistika. Semoga bermanfaat.