Microsoft Indonesia Resmikan Aplikasi Chat Korporat "Microsoft Teams"
Menyasar pengguna dengan mobilitas tinggi di luar kantor dari multi sektor industri
Microsoft Indonesia mengumumkan peresmian aplikasi chat korporat (chat-based workspace) Microsoft Teams di Indonesia. Kehadiran aplikasi ini otomatis mengukuhkan persaingan antar pemain aplikasi chat korporat lainnya yang telah beredar, seperti Slack, Facebook Workplace, dan WeChat Enterprise.
Microsoft Teams merupakan aplikasi chat untuk kolaborasi instan dengan tim kerja dengan perangkat yang sudah terintegrasi dengan aplikasi Office 365 dan didukung jaringan cloud global Microsoft.
Sebetulnya, Microsoft Teams telah hadir di Indonesia pada November 2016 dengan meluncurkan versi preview. Perusahaan akhirnya memutuskan untuk meluncurkan secara resmi pada lima bulan kemudian, tepatnya pada Selasa (11/4). Microsoft Teams kini sudah tersedia di 181 negara dan tersedia dalam 19 bahasa.
"Microsoft Teams adalah member baru di Office 365. Ia merupakan hub untuk menghubungkan seluruh tools dalam aplikasi dan layanan Office. Tampilannya kami permudah karena kami ingin menyatukan unsur korporat dan milenial di dalam Microsoft Teams, sehingga dapat digunakan siapa saja," ujar Business Group Head Microsoft Indonesia Lucky Gani.
Lucky mengklaim sejak lima bulan meluncurkan versi preview, Microsoft Teams telah digunakan oleh berbagai perusahaan dari multi sektor di Indonesia. Sebut saja dari jasa keuangan, manufaktur, minyak dan gas, pariwisata, hingga pemerintahan. Salah satunya adalah Agate Studio.
Sedangkan untuk perusahaan skala Asia, terdapat Amicus, Blackmores, Graincorp, Objective, Readify, RSL Queensland, dan lainnya.
"Manfaat yang kami dapat setelah tim terhubung dengan Microsoft Teams adalah membantu kami dalam membuat keputusan kerja lebih cepat, mendorong keterlibatan dan koneksi dalam bisnis," ucap Co-Founder Agate Studio Wiradeva Arief.
Tak hanya digunakan untuk korporat, Microsoft Teams juga dapat dipakai untuk kalangan mahasiswa. Saat ini perusahaan juga tengah melakukan diskusi dengan pihak kampus terkait pemanfaatan Microsoft Teams dalam dunia mengajar.
Dibangun dengan mengusung empat pilar
Microsoft Teams dibuat dengan mengusung empat pilar. Pertama, memberi pengalaman percakapan yang modern dengan thread yang memungkinkan semua orang terlibat untuk dapat membaca pesan. Percakapan dapat dibuat terlihat seluruh tim atau orang tertentu saja.
Kedua, sebagai hub jaringan. Microsoft Teams terintegrasi dengan Word, Excel, PowerPoint, SharePoint, OneNote, dan PowerBI, memungkinkan semua orang memiliki informasi dan pernagkat yang mereka butuhkan.
Ketiga, Microsoft Teams menawarkan kemampuan untuk menyesuaikan ruang kerja dengan tab, konektor, dan bot dari mitra pihak ketiga beserta layanan Microsoft lainnya seperti Microsoft Planner dan Visual Studio Team Services. Microsoft mengklaim saat ini pihaknya telah terintegrasi dengan 150 layanan, mulai dari SAP, Trello, Hipmunk, Growbot, dan ModuleQ.
Keempat, aplikasi ini menggunakan standar keamanan tinggi, enterprise grade cloud Office 365. Dengan demikian, keamanan yang ditawarkan sesuai dengan harapan pengguna.
"Microsoft Teams bisa langung digunakan untuk perusahaan yang sudah berlangganan Office 365 Business dan Enterprise, tanpa ada tambahan biaya," pungkas Lucky.