MoboMarket Siapkan Mekanisme Potong Pulsa Untuk Pembelian Aplikasi Oktober Mendatang
Toko aplikasi MoboMarket baru-baru ini telah resmi diperkenalkan Baidu dalam upaya membantu pengembang aplikasi Android lokal untuk memperkenalkan aplikasinya ke skala nasional. Edo Suryo Pamungkas selaku Product Manager of MoboMarket Indonesia mengatakan, saat ini telah ada lebih dari 20.000 aplikasi lokal, setelah sebelumnya juga tersedia lebih dari 300.000 aplikasi berskala global. Dalam waktu dekat, MoboMarket juga ingin menyiapkan kemudahan bagi pengembang lokal menjual karyanya saat mekanisme potong pulsa diterapkan Oktober mendatang.
“Sebagai Internet company, saat ini kami melihat pertumbuhan yang luar biasa untuk pasar Android di tanah air. Pertumbuhan ini dibantu begitu banyaknya pilihan alternatif yang menarik dan sesuai dengan kebutuhan pengguna,”tutur Edo kepada DailySocial.
Ia menambahkan, tak hanya dari sisi pengguna Android yang besar di Indonesia yang mendorong MoboMarket hadir, tetapi Baidu juga melihat potensi dari pengembang Indonesia, yang dinilai sungguh luar biasa, dan semakin terlihat dalam beberapa tahun terakhir.
“Berkali-kali kami sudah menyaksikan aplikasi lokal yang digandeng oleh publisher atau investor ternama. Berkali-kali pula kami menyaksikan sendiri karya pengembang anak bangsa yang memenangkan kompetisi bergengsi di tingkatan Internasional. Apabila kita lihat ke Top Paid Apps maupun Top Free Apps pada tingkatan Internasional, seringkali ada salah satu aplikasi lokal bertengger dalam Top 10 Aplikasi atau 100 Aplikasi paling populer – baik untuk yang gratis maupun berbayar.Tentu saja, semangat dan momentum seperti ini harus dijaga dan kembangkan demi kemajuan ekosistem digital Indonesia yang makin matang," jelasnya.
Edo menambahkan, pengembangan MoboMarket didukung penuh oleh tim riset dan pengembangan Baidu. “Kami sudah memikirkan ide ini dari tahun lalu, dan pada tahun ini kami pikir adalah saat yang tepat untuk mengeksekusi ide tersebut.”
MoboMarket yang fokus kepada pasar Indonesia, berencana untuk menggandeng partner lokal. Salah satu caranya dengan melakukan kampanye-kampanye offline dan online untuk menarik calon pengguna. Pada saat yang bersamaan juga mengedukasi publik tentang kelebihan dari MoboMarket.
“Kami akan bekerjasama dengan developer-developer Indonesia berbakat untuk mengembangkan produk mereka, serta menyediakan berbagai tantangan yang menarik bagi mereka,”tambah Edo.
MoboMarket juga menawarkan kemudahan bagi pengembang lokal dengan proses untuk pendaftaran yang mudah, dan juga proses pengawasan mutu yang berlangsung kurang dari satu minggu. Bahkan untuk pengembang yang memiliki kualitas aplikasi bagus, akan dibantu promosi di MoboMarket.
MoboMarket menyediakan kategori khusus berisikan aplikasi-aplikasi terbaik karya pengembang Indonesia sehingga mudah diakses oleh pengguna.
Edo mengatakan itu belum semuanya, bagi pengembang aplikasi terpilih akan diundang untuk menjelaskan mengenai aplikasi mereka – baik pada khalayak umum, pengembang aplikasi maupun stakeholder lainnya.
Mengenai sistem potong pulsa, Edo menjelaskan, pihaknya kini tengah melakukan pembicaraan lebih lanjut dengan para mitra yang mendukung pembelian aplikasi melalui skema potong pulsa. "Saat ini kami sedang menyiapkan sistem potong pulsa untuk pembelian aplikasi langsung, dengan operator telco di Indonesia. Kami sedang menargetkan untuk dapat dirilis pada akhir Oktober 2014 ini," jelasnya.
Kabar terbaru, memang rencananya MoboMarket akan menyediakan pembayaran dengan sistem potong pulsa untuk pembelian aplikasi langsung, dengan beberapa operator telekomunikasi utama di Indonesia rencananya pada akhir Oktober 2014 ini.
Selain potong pulsa, cara pembayaran yang sudah tersedia adalah melalui jalur online dengan kartu kredit. Selain itu, di masa mendatang pengguna juga dapat membeli aplikasi melalu jalur offline. “Untuk jalur offline, kami sedang berbicara dengan 7-Eleven untuk menggandeng mereka dalam hal pembelian aplikasi," pungkas Edo.