1. Startup

Moka Segera Rilis GoStore, Mudahkan Merchant Buat Situs Toko Online

Terintegrasi dengan sistem pembayaran dan logistik Gojek

Moka, startup pengembang aplikasi point of sales untuk UKM, tengah menyiapkan produk terbarunya bernama GoStore. Platform tersebut didesain untuk membantu pengguna membuat dan mengelola toko online-nya. GoStore kemungkinan juga akan melengkapi ekosistem solusi merchant Gojek, karena seperti diketahui Moka telah sepenuhnya diakuisisi oleh decacorn tersebut.

Rencananya GoStore akan diluncurkan pada bulan November 2020. Untuk menggunakan platform anyar tersebut, pengguna harus terlebih dulu terdaftar di Moka. Karena layanan GoStore akan ada di opsi menu "Online Channel" di aplikasi Moka.

DailySocial sudah coba menghubungi pihak Moka untuk meminta keterangan, terkait visinya mengembangkan platform teranyar tersebut. Mereka masih enggan memberikan keterangan. Namun informasi mengenai GoStore sendiri sudah bisa disimak di laman bantuan Moka. Di sana dijelaskan mengenai definisi aplikasi hingga cara penggunaannya.

Laman tersebut menyebutkan, nantinya pengguna cukup membuat katalog terpusat di Backoffice Moka. Kemudian dengan GoStore, pengguna bisa membuat kanal toko online untuk membantu proses penjualan di berbagai tempat. Situs jualan tersebut juga secara otomatis dapat diintegrasikan dengan lokapasar di media sosial.

Terkait pembayaran, GoStore sudah otomatis terintegrasi dengan GoPay dan sistem pembayaran kartu kredit/debit. Bagian logistik juga unik, karena turut terintegrasi dengan fitur GoSend. Kendati banyak kanal distribusi dan fitur yang diterapkan, pengguna dapat mengelola semua keperluan secara terpusat di dasbor GoStore, termasuk pelaporan penjualan.

Terkait biaya penggunaan, GoStore hanya mengenakan merchant discount rate (MDR) 1,7% untuk GoPay dan 2,5% + Rp1.650 untuk kartu debit/kredit setelah pelanggan melakukan transaksi.

Momentum social commerce

April 2020 lalu disampaikan, bahwa layanan Moka telah menjangkau pengguna di 100 kota di Indonesia. Lebih dari 35 ribu restoran, cafe, dan gerai ritel lainnya manfaatkan aplikasi mobile POS yang dimilikinya. Dengan GoStore, Moka terlihat mengupayakan dan mendorong para pebisnis tersebut untuk masuk ke ranah jualan online.

Kendati belum diinfokan resmi, tidak menutup kemungkinan merchant (khususnya di bidang kuliner) akan didorong masuk ke GoFood juga.

Konsep GoStore pada dasarnya social commerce, yakni memberdayakan jejaring online (media sosial, marketplace, e-commerce dll) untuk distribusi produk. Layanan ini bisa relevan dengan pengguna Moka, karena tidak semua bisnis cocok berjualan online di marketplace ala Tokopedia atau Shopee. Misalnya gerai Nasi Padang, lebih cocok memiliki situs jualan online sendiri atau di media sosial, sehingga mudah dalam membatasi jangkauan publikasi/distribusi.

More Coverage:

Pandemi juga dikatakan menjadi momentum bagi penetrasi social commerce, adanya berbagai pembatasan sosial menjadikan go-online pilihan untuk mempertahankan dan memajukan bisnis.

Beberapa pemain sebenarnya juga sudah sajikan layanan serupa –memudahkan pebisnis kecil untuk optimalkan kanal jualan online—sebut saja Woobiz, TapTalk.io, PowerCommerce, Jualio, Halosis, dan sebagainya. Tentu masing-masing punya value proposition, dan bagi GoStore integrasinya dengan platform Moka dan Gojek mungkin bisa jadi nilai plus.

Application Information Will Show Up Here