1. Startup

Moselo Luncurkan Aplikasi iOS, Mudahkan Penyedia Jasa Akomodasi Layanannya

Mengusung konsep "chat commerce" untuk pelayanan jasa dengan berbagai otomasi

Moselo merupakan sebuah aplikasi berbentuk chat commerce yang dapat menghubungkan antara penyedia jasa (atau disebut Expert) dengan konsumennya. Setelah mengumumkan kehadirannya beberapa waktu lalu dalam versi beta, aplikasi karya Weekend Inc tersebut akhirnya diterbitkan untuk platform iOS. Guna mengetahui kabar terkini seputar Moselo, DailySocial berbincang dengan Co-Founder & CEO Weekend Inc Richard Fang.

"Untuk versi iOS Moselo yang sekarang, pengguna sudah bisa memesan jasa yang ditawarkan Expert. Caranya cukup mudah, hanya dengan memilih Expert dari laman Discover, lihat portofolio mereka, jika tertarik bisa langsung chat dengan Expert. Penawaran jasa dan harga dari Expert dapat otomatis terlihat jika menggunakan fitur Action Button ketika sedang chatting. Dari situ pengguna bisa memesan jasa seperti halnya membeli produk dari e-commerce," terang Richard.

Ketika konsumen sudah deal dengan apa yang ditawarkan oleh Expert, ia dapat melanjutkan pembayaran ke rekening Expert melalui informasi yang terdapat pada kolom chat (fitur Order Card), sehingga pemesanan dapat dikonfirmasi oleh kedua belah pihak.

"Dalam waktu dekat kami akan mengintegrasikan payment gateway sehingga proses pembayaran bisa menggunakan metode lain seperti Credit Card dan Virtual Account. Tentunya ini memudahkan Expert dan meningkatkan kepercayaan pengguna ketika ingin melakukan transaksi," lanjut Richard.

Dijadwalkan aplikasi Moselo versi Android akan diluncurkan pada akhir bulan Agustus ini. Pihak Weekend Inc saat ini tengah dalam proses pengujian dan penyelesaian aplikasi.

Menargetkan peningkatan jumlah pengguna 30-50% per bulan

Dari keterangan Richard, setelah aplikasi dirilis, fokus Moselo selanjutnya adalah menambahkan sebanyak mungkin Expert di berbagai bidang, melakukan aktivitas event offline dan pada saat bersamaan akan melakukan digital marketing untuk meningkatkan pengguna yang memerlukan jasa dari Expert yang sudah bergabung di Moselo.

“Kalau bicara target kami berupaya untuk bisa menumbuhkan jumlah pengguna sebanyak 30-50% setiap bulan. Lalu mengukur metrik tertentu seperti jumlah chat antara User dan Expert, serta jumlah Order. Karena Moselo merupakan konsep baru maka kami akan fokus memvalidasi konsep ini di masyarakat,” ujar Richard.

Sebelumnya telah diberitakan proses bisnis yang ingin dibawa Moselo pada dasarnya menyesuaikan kebiasaan orang ketika akan memesan layanan jasa (misalnya make-up artist, desainer dan lain-lain). Umumnya ketika sedang memilih layanan jasa, orang pasti akan bertanya terlebih dulu terkait detil penawaran, bahkan beberapa butuh berkenalan dulu supaya merasa lebih yakin. Dan chatting saat ini dinilai sebagai medium paling sesuai.

Dari sisi penyedia jasa, otomasi –seperti dalam fitur Auto Reply atau Pre-Defined Action—dalam aplikasi diharapkan akan memberikan efisiensi dalam proses pelayanan kepada pelanggan. Mereka hanya perlu menjawab ketika ada pertanyaan spesifik dari calon konsumen. Dengan begitu Expert memiliki lebih banyak waktu untuk menjalankan bisnisnya dan berkreasi.