MySellr Perkenalkan Versi Terbaru, Ubah Layout dan Perbaharui Harga
MySellr menyediakan layanan bagi para pengguna Facebook yang ingin menjual produk mereka melalui Fan Page namun dengan fasilitas layaknya e-commerce, seperti katalog produk, manajemen order, invoice serta daily deals. Beberapa fasilitas lain misalnya program potongan harga, serta yang blend dengan fasilitas Facebook, voucher dengan kode khusus Discount on Like.
DailySocial pernah membahas Mysellr. MySellr AB yang didirikan oleh orang Indonesia di Swedia namun kantor pusat mereka ada di Jakarta, Hermawan Tjakradiwira adalah founder dan CEO dari MySellr.
Lalu perkembangan terbaru apa yang mereka luncurkan, beberapa diantaranya adalah perubahan layout dan fitur pengguna yang dikatakan pihak MySellr menjadi lebih sederhana dan mudah digunakan. Perubahan tampilan ini juga termasuk di situs mereka yang kini telah hadir dengan tampilan barunya dengan fasilitas tombol sign up yang bisa Anda langsung klik dari situs mereka, dan Anda bisa membangun toko Anda secara gratis (free trial).
Mysellr dalam menyediakan layanannya menggunakan sistem freemium dengan fasilitas yang berbeda untuk masing-masing pilihan paket, Anda ada tiga paket yang bisa dipilih termasuk paket gratis yang bisa dicoba bagi yang berminat sebelum memilih berbayar, yang terdiri dari paket Pro dan Linked (belum aktif, segera dirilis).
Untuk penentuan harga, seperti yang pernah dijelaskan di tulisan DailySocial sebelumnya, berbeda-beda tergantung dari mana penjual tersebut mendaftarkan diri, misalnya saja harga untuk pengguna/penjual yang ingin menggunakan layanan MySellr dengan tarif Indonesia akan berbeda dengan tarif Inggris (jika di konversikan dengan kurs saat ini).
Perkembangan lain seperti yang dijelaskan MySellr, yaitu bagi admin atau pemilik 'toko' bisa lebih mudah untuk menggoperasikan panel admin, control panel juga ditempatkan dalam satu kolom.
Salah satu hal yang menarik untuk diperhatikan, seperti yang pernah saya sebutkan, adalah tentang respon pasar atas kehadiran layanan MySellr, waktu itu dikatakan mereka dalam pembicaraan dengan beberapa kandidat, namun jika Anda mampir ke situs mereka, disebutkan sudah ada ratusan toko yang menggunakan layanan mereka. Sayangnya, ketika saya coba, tidak ada tautan langsung ke toko mereka dari situs MySellr, setidaknya untuk 4 nama yang tertera di situs mereka (bukan berasal dari Indonesia), saya harus mencari sendiri di Facebook dan ada 'toko' yang tidak saya temukan atau belum ada layanan MySellr di akun mereka.
Namun bagi saya, tetap menarik untuk terus melihat perkembangan serta respon pasar, saya akan mencoba mengontak MySellr untuk informasi lebih lanjut, nantikan di DailySocial.