1. Startup

Ngatur Duit Lewat, um, NgaturDuit.com

Untuk menebus dosa gue yang udah ngajakin

belanja
melulu kemarin, yuk sekarang kita bahas layanan lokal baru yang membantu kita mengelola keuangan kita: NgaturDuit.com.

Layanan ini dikembangkan oleh Adhityo Priyambodo, yang terinspirasi dari program Microsoft Money. Seperti judulnya, tujuan website ini adalah memberikan perangkat untuk mengelola finansial dengan sederhana tapi lengkap. Tentunya semua diawali dengan memasukkan data pemasukan dan pengeluaran keuangan kita, dan bisa dilanjutkan dengan mengatur budget, hutang, dan mencatat semua transaksi keuangan yang terjadi.

Saat ini menu utama yang ada di NgaturDuit adalah Transaksi, Hutang/Piutang, Budget, Rekening, Kategori, dan Rekapitulasi. Cukup simpel dan intuitif, di tiap halaman yang kita buka udah cukup jelas kegunaannya tanpa harus mengernyit mikir dulu. Cukup masukin pemasukan dan pengeluaran lo di tempat yang sesuai. Bisa juga atur budget bulanan di situ, dan nanti update deh tiap kali pengeluarannya terjadi. Ntar dikasih warna merah kalo emang udah overbudget.. pasti sering kejadian deh, ha.

Kalau dibandingin dengan layanan serupa yang populer di Amerika Serikat yaitu Mint.com, jelas ada ketimpangan yang langsung terlihat: NgaturDuit tidak terkoneksi ke bank/credit card/institusi keuangan, semua transaksi dimasukkan manual. Ini menyebabkan semuanya kembali lagi ke diri kita, rajin ngga mencatat semua pemasukan dan pengeluaran yang terjadi.

Tapi sebagai alternatif pengelolaan duit yang simpel, NgaturDuit boleh banget dicoba. Saat ini pengelolaan keuangan keluarga gue masih menggunakan file spreadsheet yang dikelola bareng lewat Google Docs, dan itu terus terang jebol melulu karena ngga ada visualisasi yang menohok :D

Dengan NgaturDuit kita bisa melihat visualisasi grafis dari budgeting dan pemasukan-pengeluaran kita. Ini cukup memberi efek psikologis yang membantu kita mikir dua kali sebelum ngeluarin duit lebih banyak, tapi bisa lebih keren lagi kalo dari websitenya sendiri bisa ngasih masukan ke kita, gimana sebenernya pengaturan duit kita yang efisien.

Menurut Adhit, aspek konsultasi ini udah masuk ke roadmap NgaturDuit.com juga. Selain itu di waktu dekat yang sedang disiapkan juga adalah aplikasi Blackberry dan penghitungan pajak pribadi. Khusus yang terakhir tadi sedang dipikirkan oleh Adhit untuk dijadikan salah satu bentuk revenue stream NgaturDuit, yaitu dijadiin fitur berbayar.

Concern terakhir jatuh pada privacy atau kerahasiaan data. Walau ngga ada data penting seperti nomor kartu kredit atau rekening bank yang perlu dimasukkan, tapi kita tetap akan memasukkan data seperti gaji dan hutang kita ke sebuah website di internet. Semua ketentuan

dan kebijakan
udah disediain lengkap di websitenya, jadi silakan disimak dulu kalau memang tertarik memakai tapi masih ragu.

Adhit mengungkapkan bahwa sekarang kita baru melihat 40% dari rencana lengkapnya dengan NgaturDuit.com, dan sangat terbuka untuk masukan. Jadi silakan langsung ke TKP dan coba sendiri, kasih komentar di sini atau bisa isi kolom feedback yang ada di NgaturDuit itu sendiri. Selamat NgaturDuit!