Inisiasi Panaya Sebagai Dukungan Artis Indonesia Membangun Ekonomi Rakyat
Bentuk kemitraan Bekraf, idEA, dan beberapa artis, Panaya menghubungkan UMKM dan jaringan fanbase para artis melalui kanal media sosial
Jika membahas tentang sektor UMKM di Indonesia, secara kasat mata saat ini terlihat pertumbuhan yang mulai signifikan, didukung oleh banyak faktor, salah satunya akses modal yang makin banyak dan proses digital yang memudahkan. Namun jika menelisik lebih lanjut, dengan membandingkan rasio dengan sebaran UMKM di negara lain, menurut data dari Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) jumlah wirausaha Indonesia baru mencapai 3,1 persen dari jumlah penduduk. Lebih rendah jika dibandingkan negara seperti Malaysia (5%), Tiongkok (10%), Singapura (7%), Jepang (11%) maupun Amerika Serikat (12%).
Kendati demikian banyak hal yang membuat berbagai kalangan optimis dengan peningkatan rasio UMKM di Indonesia. Salah satunya didukung oleh laju perdagangan online yang signifikan. Kominfo memprediksikan bahwa nilai bisnis e-commerce akan mencapai Rp1.710 triliun pada 2020 mendatang. Selain didukung konsumen digital yang makin mapan, hal ini juga banyak melibatkan manuver kalangan pengusaha kecil menengah di masyarakat.
Panaya.id sebagai salah satu sinergi memajukan UMKM lewat digital
Namun Bekraf menganggap perlu adanya sinergi dengan berbagai pihak tatkala berbicara memajukan UMKM. Eekonomi kreatif, yang berbasis modal kreativitas sumber daya manusia, berpeluang mendorong daya saing bangsa di masa depan.
"Bekraf mendorong pertumbuhan industri kreatif sebagai tulang punggung ekonomi kreatif dan inilah cita-cita kami bersama, kami mengharapkan adanya perubahan paradigma dari para pelaku industri. E-commerce merupakan salah satu infrastruktur ekonomi kreatif yang diharapkan dapat melakukan akselerasi pertumbuhan penjualan produk-produk kreatif anak bangsa Indonesia, baik di pasar domestik maupun pasar global," ujar Deputi Infrastruktur Bekraf Hari Sungkari.
Hal tersebut direalisasikan dengan kerja sama yang dijalin bersama Asosiasi E-commerce Indonesia (idEA), para artis, dan pelaku UMKM Indonesia. Salah satu perwujudan dari sinergi tersebut ialah inisiasi platform Ekonomi Rakyat Digital bernama Panaya. Panaya didesain menjadi platform yang membantu UKM dalam menggunakan media sosial para artis sebagai alat menjalankan bisnisnya.
Panaya sendiri secara resmi bisa digunakan pada tanggal 9 Mei 2017 mendatang.
"Kami bergembira dengan sambutan positif untuk mendukung program pemerintah dan idEA untuk mengembangkan ekonomi kerakyatan digital. Melalui platform Panaya.id ini para artis akan membantu produk lokal agar dapat menjangkau seluruh Nusantara. Para artis juga mengajak puluhan juta follower-nya untuk menjadi peritel dengan syarat yang sangat sederhana,” ungkap CEO Panaya.id Hero Tjokroardi.
Melalui saluran follower dan fans para artis, didukung penuh oleh pemerintah, dan dibantu penyebarannya melalui jaringan e-commerce anggota idEA, diharapkan ke depan akan muncul pengusaha UMKM yang siap jadi e-UKM murni. Jika hal tersebut bisa diberdayakan, angka wirausahawan sukses Indonesia akan terus naik. Ujungnya, akan memperkuat ekonomi nasional secara keseluruhan.