1. Startup

Pemerintah Amerika Serikat Siap Bantu Percepat Penetrasi Internet Indonesia

Sudah menginisiasi proyek TV White Space dengan pemanfaatan broadband frekuensi rendah untuk memperluas jaringan Internet di kawasan terpencil

Lambatnya koneksi internet di Indonesia membuat pemerintah Amerika Serikat siap turun tangan membantu percepatan ketersediaan jaringan internet di wilayah terpencil di Indonesia. Salah satu pilot project yang sudah dilakukan adalah TV White Space yang memanfaatkan jaringan broadband berfrekuensi rendah.

Hal ini ditegaskan oleh Sekretaris Asisten Deputi Biro Hubungan Bisnis dan Ekonomi Amerika Serikat Daniel Sepulveda dalam acara yang bertajuk Expanding Intenet Access to Support Economic Growth, hari Rabu (29/7). Acara yang mengupas potensi pertumbuhan Internet di Indonesia juga dihadiri oleh Ilham Habibie, Alvin Sheng Hui Tan (Facebook), Head of Public Policy and Government Relation Google Indonesia Shinto Nugroho, dan Director of Corporate Affairs Microsoft Indonesia Ruben Hattari.

Dalam kunjungannya ke Indonesia Sepulveda mengundang para investor dan para stakeholder bekerjasama dengan pemerintah Indonesia demi menciptakan koneksi internet yang baik di Indonesia.

“Kecepatan koneksi Internet bukan hanya bermanfaat untuk pendidikan, pemerintah, dan politik saja, namun juga dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi, terutama di kawasan yang sampai saat ini masih belum mendapatkan fasilitas Internet di Indonesia,” ucapnya.

Sepulveda juga menambahkan Indonesia seharusnya bisa tampil sebagai negara terdepan di Asia yang mengalami pertumbuhan ekonomi cepat dalam hal Teknologi Informasi dan Komunikasi (ICT). ICT, menurutnya, merupakan salah satu faktor yang dapat mendongkrak perekonomian negara. Di masa mendatang Internet bakal berfungsi sebagai kebutuhan primer, layaknya listrik dan air bersih.

Sebelumnya USAID bekerja sama dengan pemerintah Indonesia, Microsoft, Hitachi, dan Jogja Medianet melakukan proyek TV White Space (TVWS), yang memanfaatkan broadband frekuensi rendah, untuk membantu beberapa wilayah terpencil di Indonesia menikmati koneksi internet.

Dalam kesempatan tersebut Daniel Sepulveda juga menegaskan akan turut membantu pemerintah Indonesia dalam proses spectrum management, regulatory system, dan legal framework untuk mengadopsi koneksi broadband.