1. DScovery

Pengertian Sinopsis, Ciri-ciri, Tujuan, Cara Membuat dan Contohnya

Sinopsis adalah ringkasan singkat dari cerita atau konten suatu karya seperti film, buku, atau drama.

Sinopsis adalah sesuatu yang sering dicari oleh calon pembaca atau penonton sebelum menikmati karya tulis, seperti novel, atau karya audio visual, seperti film. Sinopsis adalah ringkasan singkat yang memberi tahu calon pembaca atau penonton tentang suatu karya, film, atau lainnya. Sinopsis harus ditulis dengan baik dan tepat sehingga menarik pembaca yang akan menikmati karya tersebut.

Pengertian Sinopsis

Sinopsis adalah ringkasan singkat atau gambaran umum dari cerita, plot, atau isi suatu karya seperti novel, film, drama, atau buku. Tujuan sinopsis adalah memberikan gambaran tentang apa yang akan terjadi dalam karya tersebut tanpa memberikan terlalu banyak detail dan menjaga agar tidak mengungkapkan seluruh alur cerita.

Biasanya sinopsis berisi informasi penting seperti latar belakang cerita, karakter utama beserta permasalahan yang dihadapi mereka, konflik utama dalam cerita, serta puncak atau titik balik yang menarik. Sinopsis juga dapat menyajikan beberapa momen penting dari narasi untuk memancing minat pembaca atau penonton potensial.

Dalam konteks penerbitan buku atau pengajuan naskah ke produser film/drama/teater/penerbit buku, sinopsis sering digunakan sebagai alat promosi untuk menyampaikan esensi dan daya tarik karya kepada calon pembaca/penonton/editor. Dengan membaca sinopsis secara singkat dan padat ini dapat membantu seseorang dalam memutuskan apakah ia tertarik untuk melanjutkan membaca/menonton/ziarah lebih lanjut ke dalam karya tersebut.

Penting dicatat bahwa sinopsis harus mampu merangkum inti cerita dengan jelas dan menarik namun tetap menjaga rahasia alur sehingga tidak mengungkapkan terlalu banyak detail yang dapat menghilangkan sensasi bacaan ataupun tontonan.

Ciri-ciri Sinopsis

Berikut ini adalah beberapa ciri-ciri umum dari sinopsis:

  1. Ringkasan Cerita

Sinopsis berfungsi sebagai ringkasan singkat cerita atau plot utama suatu karya, seperti novel, film, atau drama. Sinopsis memberikan gambaran umum tentang apa yang terjadi dalam cerita tanpa memasukkan semua detail.

  1. Mengungkapkan Inti Cerita

Sinopsis harus mampu menyampaikan inti dari cerita tersebut dengan jelas dan padat. Ini melibatkan mengidentifikasi karakter utama, konflik pusat, dan perkembangan plot yang penting.

  1. Tidak Membeberkan Seluruh Alur Cerita

Meskipun sinopsis harus memberikan gambaran tentang alur cerita secara keseluruhan, tetapi tidak perlu mengekspos setiap detail kejadian di dalamnya. Sebagai gantinya, sinopsis lebih fokus pada poin-poin penting yang mendorong perkembangan narasi.

  1. Menarik Minat Pembaca atau Penonton

Tujuan sinopsis adalah untuk menarik minat pembaca atau penonton potensial agar tertarik untuk membaca atau menyaksikan karya tersebut secara lengkap. Oleh karena itu, sinopsis harus memiliki nada menarik dan membangkitkan rasa ingin tahu serta menggugah emosi pembaca.

  1. Menghindari Spoiler Berlebihan

Walaupun sinopsis memberikan ikhtisar tentang ceritanya, namun sebaiknya tidak mengungkapkan terlalu banyak informasi yang dapat merusak pengalaman membaca atau menonton secara langsung bagi mereka yang belum akrab dengan karya tersebut.

  1. Menggunakan Gaya Penulisan yang Jelas dan Padat

Sinopsis harus ditulis dengan gaya penulisan yang jelas, padat, dan mudah dipahami. Bahasa yang digunakan sebaiknya sederhana namun efektif dalam mengkomunikasikan esensi cerita.

  1. Panjang Teks Terbatas

Karena tujuannya adalah memberikan gambaran singkat tentang cerita, sinopsis biasanya memiliki batasan panjang teks tertentu. Biasanya sinopsis hanya terdiri dari beberapa paragraf atau halaman pendek.

Tujuan Sinopsis

Tujuan dari sinopsis adalah untuk memberikan gambaran singkat tentang isi dan alur cerita sebuah karya, seperti novel atau film. Sinopsis berfungsi sebagai ringkasan yang membantu pembaca atau pemirsa memahami inti cerita tanpa perlu membaca keseluruhan karya tersebut.

Berikut beberapa tujuan utama dari sinopsis:

  1. Menarik Minat Pembaca: Sinopsis dapat menjadi alat pemasaran yang efektif untuk menarik minat calon pembaca atau penonton. Dengan menyajikan gambaran menarik tentang konflik, karakter, dan tema utama dalam cerita, sinopsis dapat membuat orang tertarik untuk melanjutkan membaca atau menonton karya tersebut.
  1. Memberikan Ikhtisar Cerita: Sinopsis memberikan ikhtisar singkat tentang plot dan perkembangan cerita secara keseluruhan. Ini memungkinkan pembaca mendapatkan pemahaman dasar mengenai apa yang akan mereka temui dalam karya tersebut tanpa harus menghadapi semua detailnya.
  1. Membantu Pengambil Keputusan: Bagi calon pembeli buku atau penonton film, sinopsis dapat menjadi faktor penting dalam pengambilan keputusan apakah mereka ingin melanjutkan dengan membeli buku itu atau menonton filmnya. Dengan memiliki informasi esensial tentang premis dan alur ceritanya, mereka bisa lebih yakin dengan pilihan mereka.
  1. Memperlihatkan Unsur-unsur Penting: Dalam sinopsis, elemen-elemen penting seperti konflik utama, karakter-karakter utama beserta motivasi serta perubahan emosional mereka diungkapkan. Sinopsis juga dapat menyampaikan tema, pesan, atau makna yang ingin disampaikan oleh penulis.
  1. Meringkas dan Mengabstraksi Cerita: Sinopsis mengharuskan penulis untuk merangkum cerita dalam jumlah kata yang terbatas sehingga membutuhkan kemampuan abstraksi yang baik. Ini membantu pembaca mendapatkan gambaran umum tentang cerita tanpa harus terjebak pada detail-detail kecil.

Cara Membuat Sinopsis dan Contohnya

Berikut adalah langkah-langkah dalam membuat sinopsis sebuah karya, disertai dengan contoh:

  1. Pahami Cerita Utama

Bacalah atau pahami cerita utama secara keseluruhan. Identifikasi plot dan elemen penting lainnya seperti karakter-karakter utama, konflik, dan tema yang diangkat.

Contoh:

"Cerita ini mengikuti perjalanan seorang pemuda bernama John yang terjebak dalam pertempuran antara kebaikan dan kejahatan. Ia menemukan sebuah kalung ajaib yang memberinya kekuatan super untuk melawan penjahat di dunia."

  1. Fokus pada Inti Cerita

Tentukan elemen-elemen terpenting dari cerita tersebut. Apa tujuan utamanya? Apa konflik utamanya? Siapa tokoh-tokoh kunci?

Contoh:

"John harus belajar bagaimana menggunakan kekuatannya secara bertanggung jawab sambil menjaga identitas rahasianya sebagai pahlawan super baru. Sementara itu, ia juga berusaha membuktikan dirinya kepada ayahnya yang meragukannya."

  1. Tetapkan Struktur Sinopsis

Susunlah sinopsis dengan struktur awal (pengantar), tengah (konflik), dan akhir (puncak).

Contoh:

"Pada awalnya, John adalah seorang mahasiswa biasa-biasa saja hingga suatu hari ia menemukan kalung ajaib tersebut.

Namun saat penjahat-penjahat mulai muncul di kota mereka, John menyadari bahwa tanggung jawab besar telah jatuh padanya.

Dalam perjalanan menjadi pahlawan, John menghadapi berbagai rintangan dan konflik yang menguji keberanian dan kesetiaannya. Dan pada akhirnya, ia mampu membuktikan dirinya sebagai pahlawan sejati serta mendapatkan pengakuan dari ayahnya."

  1. Rangkai dalam Kalimat Ringkas

Ubah cerita menjadi rangkaian kalimat singkat dan padat untuk mengekspresikan esensi cerita dengan jelas.

Contoh:

"John, seorang mahasiswa biasa-biasa saja, menemukan sebuah kalung ajaib yang memberikannya kekuatan super.

Saat penjahat-penjahat mulai muncul di kota mereka, John harus belajar menggunakan kekuatannya sambil menjaga identitas rahasianya.

Dalam perjalanan menjadi pahlawan yang bertanggung jawab, ia menghadapi berbagai rintangan hingga berhasil membuktikan dirinya kepada ayahnya."

  1. Perbaiki dan OPenyempurnaan

Bacalah sinopsis kamu secara keseluruhan. Pastikan informasi utama disampaikan dengan jelas dan sesuai dengan inti cerita. Singkatkan lagi jika diperlukan agar tidak terlalu panjang.

Contoh (Sinopsis Final):

"John adalah seorang mahasiswa biasa-biasa saja sampai ia menemukan sebuah kalung ajaib yang memberikannya kekuatan super. Dalam pertempuran melawan penjahat di kota mereka, John harus belajar menggunakan kekuatan itu tanpa mengorbankan identitas aslinya atau orang-orang yang dicintainya - semua sementara membuktikan nilai-nilainya kepada ayahnya."

Itulah langkah-langkah dalam membuat sinopsis sebuah karya, yang dapat membantu menyajikan inti cerita secara singkat dan menarik. Penting untuk menggambarkan esensi cerita tanpa memberikan terlalu banyak detail agar pembaca tertarik dan ingin lebih lanjut menjelajahi kisahnya.

Semoga artikel ini dapat bermanfaat dan semakin paham tentang sinopsis.

{$categories[0]['slug']}