Perkuat Layanan Mobile Payment, Axis Gandeng InterAcct Solutions Group
Dua minggu yang lalu, Axis meluncurkan layanan baru bertajuk Beli Pake Pulsa yang memudahkan pelanggan untuk membeli konten digital hanya dengan pulsa. Program ini sekaligus mengakomodir kebutuhan startup yang ingin menjual produk digitalnya lewat sistem PulsaQ yang bermitra dengan Coda Payments. Kemarin, di ajang Mobile World Congress 2013 di Barcelona, Axis kembali mengumumkan kerjasama strategis dengan InterAcct Solutions Group.
Kemitraan dengan InterAcct, perusahaan solusi pembayaran yang berbasis di Australia tersebut, untuk memperkenalkan pembayaran agregat yang diklaim pertama di Indonesia melalui rekening bank atau kartu kredit. Kerjasama ini sekaligus menjadi dasar dari layanan ‘Bayar Pake Axis’ yang menjadi “payung” dari layanan mobile payment. Program Beli Pake Pulsa yang sudah lebih dulu diluncurkan menjadi salah satu fitur yang ada di dalam layanan tersebut.
Mekanisme layanan isi pulsa yang baru ini akan mulai tersedia setelah peluncurannya secara komersial pada Maret 2013 yang akan datang. Dengan layanan ini, pelanggan dapat melakukan isi pulsa langsung dari ponsel atau komputer dengan lebih aman dan nyaman. Pendaftaran dilakukan dengan menghubungkan kartu kredit/ debit pelanggan dan nomor seluler.
Pihaknya juga menggunakan standar keamanan global dan “Three Domain Authentication Process” yang belum lama ini diperkenalkan oleh berbagai Bank di Indonesia. Skenarionya adalah, jika pengguna kehabisan pulsa untuk berkomunikasi atau pembelian konten digital, maka bisa langsung melakukan top-up yang terpotong dari saldo rekening bank yang telah didaftarkan. Belum ada informasi bank-bank apa saja yang mendukung layanan itu. Karena saat ini baru dalam tahap persetujuan kedua belah pihak, detail mekanisme dan teknikal masih dalam proses.
Menarik untuk mencermati upaya-upaya yang dilakukan oleh operator milik Saudi Telekom Company tersebut dalam menyelenggarakan layanan mobile payment karena mengambil jalan berbeda dengan tiga operator besar lainnya. T-Cash, XL Tunai dan Dompetku adalah layanan mobile money yang memiliki rekening khusus yang terpisah dengan pulsa sesuai regulasi dari Bank Indonesia untuk transaksi-transaksi keuangan.
Pengguna bisa melakukan transaksi mencakup belanja daring (online store), belanja di toko (in store), tagihan dan pembayaran (billing), pengriman uang (remit) dan lainnya. Namun pengguna direpotkan dengan mengisi uang di saldo rekening lewat kanal yang disediakan. Sedangkan layanan milik Axis hanya memakai pulsa untuk pembelian konten digital sehingga lebih simpel. Cara yang dilakukan pada dasarnya bukan hal yang baru karena layanan penjualan konten digital sudah lama dilakukan oleh content provider dengan RBT, SMS Premium, dan sebagainya.
Di sisi lain, pembelian melalui pulsa dinilai BRTI kurang tepat. Pulsa hanya bisa dipakai untuk membayar jasa berkomunikasi (telefoni, SMS, dan layanan data) namun tidak cocok untuk transaksi elektronik karena tidak memiliki satuan seperti halnya deposit uang yang menggunakan satuan rupiah. Diharapkan pertengahan tahun ini aturan baru itu sudah dapat diterapkan sehingga operator dapat segera mematuhi dengan mengganti istilah.
Anita Avianty, Head of Corporate Communications PT Axis Telekom, mengatakan pihaknya menyambut baik upaya tersebut. “Terkait wacana tersebut, sepengetahuan kami regulator masih terus melakukan pengkajian. Namun demikian kami senang karena hal ini mengindikasikan bahwa pemerintah serius untuk mengembangkan layanan mobile payment di Indonesia,” ujar Anita Avianty melalui email. Hal ini akan mempermudah perusahaan untuk menggelar layanan-layanan baru untuk transaksi pembayaran melalui ponsel atau perangkat komunikasi yang lain.