Petualangan Mega Man Bakal Diangkat ke Layar Lebar
20th Century Fox membutuhkan waktu lebih dari dua tahun buat memperoleh hak tayang film Mega Man.
Setidaknya ada 50 game telah Capcom rilis semenjak permainan Mega Man pertama kali diluncurkan dan para penggemarnya masih belum melihat tanda-tanda berakhirnya petualangan sang robot sekaligus maskot publisher Jepang itu. Tepat tiga dekade sesudahnya, terdengar kabar soal rencana Capcom untuk membawa Mega Man ke medium hiburan yang lebih mainstream.
Berdasarkan laporan Hollywood Reporter di pertengahan minggu lalu, studio film 20th Century Fox akan memulai proses adaptasi franchise permainan action Capcom tersebut ke layar lebar. Pembuatannya melibatkan Chernin Entertainment dan juga aktor film seri Heroes, Masi Oka. 20th Century Fox membutuhkan waktu lebih dari dua tahun buat memperoleh hak tayang film Mega Man - baru rampung awal tahun 2017 ini.
Selain Masi Oka yang menjadi produsernya, talenta di belakang film dokumentasi Catfish turut berpartisipasi dalam pengerjaan film Mega Man. Henry Joost bertugas sebagai penulis naskah, lalu Ariel Schulman akan jadi sutradaranya. Joost dan Schulman mulai populer di kalangan sineas perfilman sejak mereka disewa buat menyutradarai Paranormal Activity 3, Paranormal Activity 4 dan Nerve. Beberapa nama yang dikabarkan turut membantu penggarapan film meliputi Mike Ireland, Ryan Harrigan, David Ready serta Michael Finfer.
Berdasarkan informasi dari Forbes, film tersebut akan disuguhkan dengan arahan live-action. Pendekatan ini menarik karena pertama kali diterapkan untuk franchise Mega Man. Saya pribadi hanya berharap upaya mengangkat Mega Man ke layar lebar berjalanan mulus, diterima fans serta penikmat film casual dengan baik, dan pada akhirnya berhasil meruntuhkan stigma 'tidak ada adaptasi game ke film yang benar-benar berkualitas'.
Mega Man sendiri cukup sering muncul di media hiburan selain video game: dari mulai manga kreasi Hitoshi Ariga dan komik-komik yang menyusul setelahnya, hingga serial animasi di TV, tayang di tahun 1994 sampai 1995. Android ber-armor biru itu juga tak jarang menjadi tamu di permainan-permainan lain, misalnya seri Marvel vs. Capcom, sebagai karakter bonus di Onimusha Blade Warriors dan Street Fighter X Tekken, sampai Super Smash Bros. untuk Nintendo Wii U dan 3DS.
Tanpa menghitung spin-off dan alternate universe, seri 'utama' Mega Man terdiri dari 10 permainan, dan di bulan Maret 2015, game-game tersebut telah terjual lebih dari 30 juta kopi.
Gambar header: Nintendo Life.