1. Lifestyle

Pokemon GO Makin Immersive Berkat Fitur Reality Blending

Objek AR jadi bisa bersembunyi di balik objek dunia nyata

Pokemon GO banyak dikenal sebagai game yang memopulerkan teknologi augmented reality (AR), dan pengembangnya, Niantic, juga sangat aktif dalam menyempurnakan teknologi AR. Yang terbaru, mereka sedang menguji fitur bernama Reality Blending pada Pokemon GO.

Sesuai namanya, Reality Blending dirancang supaya objek AR bisa membaur dengan objek dunia nyata. Jadi kalau dalam Pokemon GO, kita bisa melihat Pokemon yang bersembunyi di balik pohon, sofa, lemari atau objek lain. Sebelumnya, Pokemon bakal selalu terlihat di atas objek apapun yang ada di sekitarnya.

Efeknya memang belum sesempurna gambar ilustrasi di atas, akan tetapi masih jauh lebih baik ketimbang tanpa fitur Reality Blending sama sekali. Tujuan akhirnya tentu adalah supaya permainan jadi terasa semakin immersive, dan Reality Blending pastinya dapat membantu melengkapi fitur Buddy Adventure dan Shared AR Mode.

Untuk sekarang, fitur ini baru akan diuji bersama sejumlah pemain Pokemon GO yang menggunakan perangkat Samsung Galaxy S9, Galaxy S10, Google Pixel 3 dan Pixel 4, baru setelahnya akan menyusul ke perangkat-perangkat lain secara perlahan.

Selain Reality Blending, Niantic juga memperkenalkan fitur bernama PokeStop Scan. Fitur ini sifatnya opsional, dan ditujukan buat pemain yang tertarik untuk berkontribusi terhadap pengembangan AR (crowdsourcing).

Caranya adalah dengan merekam video selagi berada di area PokeStop dan Gym. Videonya tidak harus panjang (di bawah 10 detik), dan durasi maksimumnya dibatasi 30 detik. Video-video tersebut nantinya akan Niantic gunakan untuk meracik peta 3D dari PokeStop dan Gym terkait, yang pada akhirnya bisa meningkatkan pengalaman AR secara keseluruhan.

Sayang timing-nya memang sangat tidak pas. PokeStop Scan kabarnya bakal tersedia mulai awal Juni untuk pemain dengan level minimum 40. Semoga saja di saat pandemi telah berakhir, fitur ini sudah tersedia untuk mereka yang levelnya lebih rendah.

Sumber: Engadget dan Niantic.