Prediksi Belanja Iklan Digital di Indonesia Tahun 2015
ZenithOptimedia dan Magna Global memperkirakan secara umum pertumbuhan belanja iklan akan melambat tahun ini, dengan Indonesia menjadi negara di Asia Pasifik dengan pertumbuhan tertinggi. Meskipun secara global iklan mobile menjadi pendorong utama pertumbuhan, ternyata untuk tiga tahun ke depan nilai segmen ini masih tidak signifikan di Indonesia. Tahun ini porsi iklan digital di Indonesia diperkirakan akan mencapai 7,3% dari total belanja iklan media, sementara porsi iklan mobile masih belum mencapai angka psikologis 1%.
Menurut data yang diproyeksikan oleh eMarketer, total belanja iklan media di Indonesia tahun 2015 akan mencapai angka $12,94 miliar (sekitar Rp 163 triliun). Nilai tersebut naik 16% ketimbang belanja iklan di tahun 2014. Meskipun masih menunjukkan tren positif, angka pertumbuhannya sudah mulai melambat tahun ini jika dibandingkan tahun sebelumnya dan diprediksikan akan terus melambat hingga tiga tahun ke depan.
Porsi belanja iklan digital tahun ini diperkirakan akan mencapai $950 juta (sekitar Rp 12 triliun). Nilai ini masih belum menembus angka psikologis $1 miliar, meskipun terjadi peningkatan 80% ketimbang tahun sebelumnya. Tercatat angka tersebut mengambil porsi 7,3% dari total belanja iklan dan diperkirakan persentase iklan digital akan terus membesar hingga mencapai 20% di tahun 2018.
Segmen iklan mobile sendiri porsinya masih belum signifikan. Nilainya tahun ini diprediksikan mencapai $50 juta (sekitar Rp 630 miliar) atau 0,4% dari total belanja iklan sepanjang tahun. Di tahun 2014, pasar iklan mobile baru menguasai 0,2% total belanja iklan. Segmen ini diprediksikan melewati batas psikologis 1% di tahun 2017.
Berikut ini adalah data lengkap prediksi eMarketer tentang pertumbuhan belanja iklan di Indonesia: