Qiscus Rilis Robolabs, Bantu Bisnis Buat Chatbot Tanpa Coding
Bisnis dapat mengelola chatbot dengan logika dan analitik yang diunggah pada berkas Excel di dalam dasbor Multichannel tanpa harus coding
Qiscus, perusahaan penyedia platform multichannel chat untuk bisnis, merilis Robolabs, yakni add-on chatbot builder untuk memberi kemudahan bagi bisnis untuk membuat chatbot sendiri tanpa harus melakukan coding dan cukup mengandalkan Excel. Chatbot akan secara otomatis terintegrasi dengan akun Qiscus Multichannel Chat.
Dalam keterangan resmi, perusahaan merilis solusi ini karena selama pandemi ini banyak bisnis yang sudah dan akan mengubah proses bisnisnya agar dapat terus bertahan. Menurut data PwC, Covid-19 telah mengakselerasi perkembangan conversational AI, sebanyak 52% perusahaan mempercepat rencana adopsi AI akibat pandemi. Dengan urgensi transformasi digital, kini banyak bisnis yang beralih menggunakan chatbot.
CTO Qiscus Evan Purnama menjelaskan, kehadiran chatbot tidak hanya bermanfaat untuk konsumen, tetapi juga perusahaan. Di era di mana kecepatan layanan lebih penting, chatbot akan membantu perusahaan untuk selangkah lebih maju. “Layanan ini dihadirkan guna memberi kemudahan untuk pelaku bisnis dalam membuat chatbot-nya sendiri yang secara otomatis akan terintegrasi dengan akun Qiscus Multichannel Chat-nya. Dengan fitur yang terdapat pada Qiscus Robolabs, bisnis dapat meningkatkan performa bisnisnya,” kata dia, Rabu (15/12).
Berbeda dengan chatbot pada umumnya, Robolabs memiliki fitur Bot Template yang dapat memudahkan pelaku bisnis mengelola chatbot dengan logika dan analitik yang diunggah pada berkas Excel dan tersedia di dalam dasbor Multichannel tanpa harus melakukan coding dan pemrograman lainnya. Artinya, tanpa harus melakukan coding dan pemrograman lainnya, bisnis dapat membuat chatbot semudah membuat spreadsheet di Excel.
Selain itu, bisnis dapat melatih bot untuk menjawab konteks percakapan yang tidak sesuai. Melalui fitur Training Bot di Qiscus Robolabs, pengguna dapat melatih bot dengan mengubah konteks percakapan yang tidak sesuai ke dalam konteks yang benar tanpa adanya coding yang rumit. Penggunaan fitur Training Bot ini sangat mudah karena sistem secara otomatis akan melatih bot dengan konteks terbaru. Dengan begitu, bisnis bisa memberikan respon otomatis yang tepat melalui identifikasi pesan secara otomatis oleh chatbot.
Qiscus Robolabs juga memiliki seperangkat fitur lainnya, seperti Handover Agent, Integrate with External Webhook, dan Analytics yang dapat menunjang kebutuhan bisnis, terutama dalam meningkatkan efektivitas dan efisiensi customer service (CS).
Potensi pengembangan chatbot
Qiscus, Kata.ai, Botika, Bahasa.ai, adalah beberapa startup pengembang chatbot untuk kalangan bisnis di Indonesia. Implementasi chatbot pun mulai luas, tidak hanya ditempatkan sebagai customer service saja. Namun, tantangan yang selama ini menghantui keefektifan sebuah chatbot adalah pemahaman bahasa dan database solusi yang disediakan, sehingga perlu dilengkapi dengan mesin pembelajar agar chat dapat terus dilatih.
Berbagai perubahan dan ekspektasi baru dari pelanggan di masa ini, membuat chatbot menjadi salah satu cara bagi bisnis untuk mempermudah dan mempercepat proses bisnis yang kini dilakukan secara online. Selain dapat meningkatkan customer engagement process, chatbot juga dapat menghemat biaya operasional perusahaan. Tidak hanya itu, memberikan efisiensi dalam waktu dan tenaga kerja yang dibutuhkan perusahaan. Hal ini menyebabkan jumlah potential leads yang di-generate akan lebih besar ketimbang hanya bergantung pada manpower.
More Coverage:
Chatbot sendiri adalah software yang memungkinkan bisnis menjawab banyaknya chat dari pelanggan secara otomatis tanpa perwakilan manusia. Dengan chatbot, respons yang diberikan tidak terbatas secara waktu. Chatbot dapat digunakan 24/7, sehingga konsumen tidak perlu menunggu jam operasional bisnis dalam memperoleh respon. Selain itu, chatbot juga dapat digunakan untuk personalisasi pesan terhadap pelanggan.
Melalui chatbot, bisnis dapat menghadirkan customer experience yang lebih baik dan berkesan untuk konsumen. Dengan percakapan yang bersifat real-time, konsumen dapat bebas bertanya sehingga konsumen terpuaskan oleh respons yang cepat dan interaktif. Bisnis pun akan mendapatkan feedback yang positif dari pelanggan.