MSNBC sebuah perusahaan joint venture antara Microsoft dan NBC Universal baru-baru ini membeli breakingnews.com web address untuk melengkapi akun Twitter @breakingnews. Bila anda penyiar radio atau memang pembaca berita aktif serta mempunyai akun Twitter, mungkin anda sudah follow @breakingnews, akun ini menampilkan update berita real time atau breaking news dari berbagai belahan dunia.
MSNBC sendiri sebenarnya sudah mengakusisi akun @BreakingNews bulan kemarin dan kini pembelian breakingnews.com web address akan memperlebar jangkauan MSNBC dalam menghadirkan berita-berita real time. Seperti yang di lansir oleh MSNBC, pembelian ini akan menambah jangkauan pasar pembaca berita, karena tidak semua konsumen ingin menikmati berita dalam format artikel atau features, BreakingNews adalah sebuah bentuk baru yang ingin ditawarkan dan dikembangkan oleh MSNBC secara lebih besar, karena pasar jenis berita ini masih sangat besar dan tingkat persaingannya masih longgar, setidaknya dibandingkan dengan berita konvensional.
Akun BreakingNews di Twitter memiliki sekitar 1,566,082 followers, that's huge, bahkan untuk situs berita internasional, akuisi dan pembelian web address breakingnews.com tentu akan memanjakan user-user tersebut. Untuk saat ini situs breakingnews.com berisi time line dari akun Twitter @BreakingNews.
Ternyata real time konten masih seksi, dan Twitter masih terus menjadi lahan perburuan para giant. Memang jika melihat pergerakan konten berita, perkembangan Twitter dan real time news membawa penyajian berita ke arah yang belum pernah ada sebelumnya, memang ada running teks yang bisa digunakan untuk televisi, tapi ini abad internet dan real time news memang mulai mengambil peran yang lebih signifikan lagi dalam penyajian berita.
Di Indonesia, penyajian berita secara real time masih menimbulkan kontroversi, terutama tentang akurasi berita serta sumber-sumber yang relevan. Sering kali berita yang terjadi, karena berfokus pada mengejar kecepatan penyajian berita, terkadang tingkat akurasinya masih bisa diperdebatkan, dan apa yang bisa diharapkan dari berita yang tidak akurat.
Tapi, di sisi lain, saya mencoba melihat peluang dari apa yang terjadi dengan akun Twitter @BreakingNews, akun Twitter berita di tanah lokal bukan tidak sedikit, selain kantor berita yang sudah mulai memasuki ranah Twitter, saya melihat beberapa akun yang mengkhususkan pada penyajian berita yang lebih spesifik, seperti berita yang berisi informasi tentang jalan raya, misalnya.
Ada beberapa akun yang saya ikuti yang berisi tweet yang sebagai besar berasal dari crowdsource tentang info laluintas, saya hanya membayangkan jika akun seperti ini bekerjasana dengan kantor berita besar, atau bahkan menjual layanannya atau data mereka ke kantor berita mainstream. Terkesan aji mumpung, saya pikir tidak, sebagai besar hal tentang startup adalah tentang sisi bisnis, startup jika diartikan secara bebas adalah perusahaan/usaha baru, jadi mencari pemasukan dari situs adalah lumrah.
Ada rumor bahwa API akan menjadi titik sentral di tahun 2010 bagi para startup, dan saya setuju dengan dengan pendapat bahwa tahun 2010 adalah tahun terbukanya API, sebuah pendapat yang saya dapat dari tweet #jogjastartupmeetup beberapa hari yang lalu. Setidaknya pilihan tentang membuka API untuk pihak luar dan menjual layanan ke para big player bisa jadi dua pilihan yang bisa dilakukan oleh para startup.
Itu pendapat saya, bagaimana dengan anda? Apakah anda setuju bahwa real time konten masih seksi? Atau anda punya pendapat tentang keterbukaan API? Atau ada pendapat lain tentang artikel diatas. Mari share pendapat anda pada kolom komentar.