Relic of War, Reinkarnasi dari Reich of Darkness
Reich of Darkness bermasalah dan terpaksa ditarik karena memunculkan kisah perang dunia kedua dengan menampilkan aliansi Poros (Axis) sebagai peran utama. Meskipun tidak secara langsung menyebut Nazi, tetapi cerita fiksi yang menampilkan alternatif sejarah dengan aliansi Poros sebagai pemenang dianggap menyinggung korban kekejaman Nazi.
Mendapat pengalaman kurang menyenangkan seperti itu, Toge Productions berbenah dengan mendengarkan umpan balik dari pemain. Akhirnya, mereka memutuskan untuk menambahkan pilihan sehingga pemain dapat memainkan game ini dengan berperan sebagai aliansi Sekutu (Allied).
Kris Antoni, CEO Toge Productions mengakui, versi Relic of War ini masih menemui respon negatif, namun dalam jumlah yang sangat sedikit. Jumlah yang merespon positif lebih banyak terbukti game ini telah dimainkan sebanyak lebih dari 500.000 kali pada Rabu malam. Game ini dapat dimainkan secara gratis melalui Armor Games di halaman ini.
Relic of War bercerita tentang The Great War pada tahun 1940-an. Pemain dapat memilih untuk memainkan aliansi sekutu maupun aliansi poros dalam game ini. Dalam cerita tersebut, aliansi yang dimainkan menemukan peninggalan (relic) kuno yang memungkinkan mereka bereksperimen membuat tentara super untuk memenangkan perang. Pemain harus memenangkan pertempuran demi pertempuran sambil memperkuat tentara mereka.
Game Relic of War yang bergenre strategi ini sebenarnya sama dengan Reich of Darkness. Tetapi Kris yakin, dengan penambahan pilihan peran sebagai aliansi Sekutu sebagai penyeimbang, game ini tidak akan menemui masalah seperti yang dialami oleh Reich of Darkness.