RPG Terbaik PC di 2017, Divinity: Original Sin II Akan Hadir di PS4 dan Xbox One
Larian juga berjanji untuk memoles kontennya hingga kualitas Divinity: Original Sin II di console betul-betul memuaskan.
Hal menakjubkan yang saya baru sadari belakangan ini ialah bagaimana Larian meramu Divinity: Original Sin II dengan begitu apik agar permainan bisa dinikmati lebih santai. Sambungkan controller Xbox One ke PC dan game akan menyuguhkan mode gamepad plus UI khusus sehingga pengendalian dapat diakses mudah dari periferal yang mempunyai input lebih sedikit dari keyboard dan mouse itu.
Versi terbaru Divinity: Original Sin II, yakni v3.0.190.74, boleh dibilang sudah sangat siap untuk dimainkan dari console. Dan benar saja, tepat di tanggal 5 April kemarin, Larian Studios mengumumkan rencana untuk menghadirkan RPG fenomenal itu di PlayStation 4 dan Xbox One. Via blog PlayStation dan Xbox Wire, Larian menjelaskan bahwa langkah ini merupakan jawaban atas permintaan para gamer console.
Meskipun didesain sebagai permainan role-playing dengan narasi memukau ala Baldur's Gate yang dipadu tingginya level interaktivitas antara karakter dan lingkungan serta objek dalam game, keistimewaan Divinity: Original Sin II juga terletak pada dukungan multiplayer co-op. Di console, Original Sin II dapat dimainkan bersama teman dari atas sofa ataupun secara online.
Versi Xbox One dan PS4 permainan ini menyuguhkan segala konten edisi PC-nya. Larian Studios sejauh ini belum pernah melepas DLC, hanya ada update untuk menyempurnakan aspek-aspek di permainan. Devine Edition yang disediakan secara digital sendiri hanya dibundel bersama bonus peta, soundtrack, art pack dan buku digital - isinya sama sekali tidak memengaruhi gameplay.
Developer kembali menekankan bagaimana Divinity: Original Sin II akan menantang kreativitas Anda. Segala quest dan penghalang di sana dapat diselesaikan melalui cara berbeda. Misalnya untuk mendapatkan isi peti harta di belakang jeruji besi: Anda bisa menghancurkan pintunya, mengakali kuncinya, atau menggunakan sihir teleportasi buat mengeluarkan peti tersebut dari ruangan.
Sesi pertempurannya juga tidak kalah unik. Pertarungan disajikan secara turn-based, dan di sana, Anda dipersilakan bereksperimen serta memanfaatkan elemen yang ada untuk menundukkan lawan: minyak bisa memperlambat gerakan dan akan terbakar ketika terekspos api, lalu air dapat menghantarkan listrik atau membekukan musuh jika dipadu sihir es.
Divinity: Original Sin II akan mendarat di PlayStation 4 dan Xbox One pada bulan Agustus 2018 nanti. Larian juga berjanji untuk memoles kontennya hingga kualitas Divinity: Original Sin II di console betul-betul memuaskan.
Sebagai salah satu RPG terbaik yang dilepas di dekade ini, saya sangat gembira Divinity: Original Sin II akhirnya dapat dimainkan oleh lebih banyak orang. Saya berharap suatu saat nanti, permainan juga akan dirilis di Nintendo Switch.