Ruangguru Segera Luncurkan Situs Tes Online Untuk SMP dan SMA
Direncanakan untuk mulai masuk tahap beta pada bulan Juli dan resmi meluncur bulan Agustus
Layanan marketplace yang menghubungkan guru dan murid Ruangguru kemarin mengumumkan segera meluncurkan layanan terbaru mereka, yaitu Tes Online untuk siswa SMP dan SMA. Layanan tersebut bertujuan untuk membantu para pelajar dalam mempersiapkan diri menghadapi ujian. Produk baru Ruangguru ini direncanakan untuk meluncur dalam fase beta pada awal bulan depan dan meluncur secara penuh di bulan Agustus jika semua sesuai rencana.
Sebagai layanan online marketplace yang menghubungkan guru dan murid di Indonesia, sejatinya konten pembelajaran yang ditawarkan oleh Ruangguru sudah cukup memadai. Mulai dari persiapan tes terstandarisasi (seperti TOEFL), pembelajaran musik, pembelajaran bahasa, hingga pembelajaran keterampilan seperti komputer dan yoga sudah tersedia di Ruangguru.
CEO Ruangguru Iman Usman merasa bahwa konten yang tersedia masih kurang, khususnya dalam hal mempersiapkan ujian untuk anak-anak sekolah yang merupakan market utama Ruangguru. Iman melihat bahwa selama ini pelajar di Indonesia saat dekat waktu ujian biasanya mereka mempersiapkan diri dengan bergantung pada tiga hal, yaitu buku soal, tryout dari tempat bimbingan belajar, atau les.
Ketiganya dinilai masih memiliki kekurangan masing-masing. Buku soal biasanya tersedia dalam harga yang relatif mahal dan isinya juga statis, yaitu soal dan kunci jawaban. Sedangkan tryout, biasanya baru diselenggarakan dekat dengan waktu ujian itu sendiri sehingga jika peserta tidak melewati batas nilai yang ditentukan biasanya tak ada yang dapat dilakukan lebih jauh.
Iman mengatakan, "Kita merasa jika anak-anak ini hanya bergantung pada buku soal (dan juga tryout) mereka tak dapat belajar dengan smart, karena gak ada data atau informasi yang bisa diperoleh mereka untuk tahu dia belajar kayak gimana. Jadi kita kepikiran untuk membuat platform tes online untuk persiapan ujian sebagai bagian dari layanan Ruangguru."
Pada dasarnya platform ini menyediakan soal-soal yang dapat dikerjakan secara online oleh para pelajar. Iman menegaskan bahwa melalui platform ini para pelajar juga dapat menganalisis bagaimana kemampuan mereka dalam mengerjakan soal.
Iman mengatakan, "Pertama, mereka dapat menganalisis kekuatan pemahaman materi dari soal-soal yang dikerjakan mereka ada di mana dari komposisi akhir yang ditampilkan saat selesai mengerjakan soal. Kedua, mereka dapat melihat waktu pengerjaan rata-rata untuk tiap soal berapa lama. Terakhir, kami juga akan menyediakan sistem gamification melalui sistem leaderboard untuk individual dan juga kelompok (sekolah)."
Menurut Iman, sejatinya masih banyak kelebihan lain yang ditawarkan oleh platform ini seperti perbandingan hasil tes dan juga riwayat tes. Pengembangan lainnya nanti menurut Iman adalah, setelah para pelajar mengerjakan soal mereka juga akan di rekomendasikan dengan guru-guru privat di Ruangguru yang ada di lokasi terdekat mereka.
"Untuk Guru (sekolah), mereka juga bisa mengkustomisasi soal-soal yang tersedia di platform ini. Melalui platform ini, mereka bisa provide soal ke siswa mereka secara online ataupun offline (di print terlebih dahulu). Lebih jauh, mereka juga akan punya data dan informasi siswa mereka terkait dengan pengerjaan soal-soal yang diberikan dan bisa tahu kekuatan dan kekurangan siswanya dalam mengerjakan soal," ungkap Iman lebih jauh.
Iman juga berharap bahwa ke depannya akan ada kerja sama dengan pemerintah terkait dengan pengerjaan platform ini, meskipun kini masih belum ada pembicaraan dengan pihak pemerintah. Iman menegaskan bahwa ia dan timnya akan fokus untuk prove the concept dengan platform ini terlebih dahulu. Pengembangan dari layanan ini juga mendapat dukungan DBS Bank melalui kampanye "Igniting Possibilities, Sparking Joy".
Lebih lanjut Iman menjelaskan bahwa saat ini layanan tersebut masih dalam tahap pengembangan dan belum bisa diakses secara bebas oleh publik. Rencananya di awal bulan depan nanti, layanan tes online ini akan di uji coba dalam fase beta ke beberapa sekolah SMP dan SMA. Jika semua berjalan sesuai rencana, Iman mengungkapkan bahwa platform tes online ini akan meluncur di bulan Agustus nanti.