SaaS: Pengertian, Jenis, dan Manfaatnya untuk Bisnis
SaaS atau software as a service merupakan model cloud computing, dimana perangkat lunak didistrbusikan di internet, seperti web browser, dan tidak diinstal di perangkat.
Apakah kamu pernah mendengar istilah SaaS? SaaS merupakan singkatan dari Software as a Service, ini menjadi istilah yang digunakan perusahaan yang menjual produk perangkat lunak kepada pelanggan.
Tertarik untuk mempelajari SaaS lebih lanjut? Simak artikel ini hingga akhir, ya!
Definisi SaaS
SaaS adalah singkatan dari "Software as A Service". Dalam konteks startup, SaaS adalah model yang populer karena memungkinkan mereka menawarkan produk yang memiliki scalability dengan biaya awal yang rendah.
Daripada harus mengembangkan dan mendistribusikan perangkat lunak pada media fisik, perusahaan SaaS dapat membuat produk mereka tersedia secara online, dapat diakses oleh siapa saja yang memiliki koneksi internet.
Startup SaaS juga bisa mendapatkan keuntungan dari aliran pendapatan berulang yang berasal dari membebankan biaya berlangganan kepada pengguna untuk mengakses perangkat lunak mereka.
Ini bisa menjadi model bisnis yang lebih berkelanjutan daripada menjual perangkat lunak secara langsung, yang mungkin hanya menghasilkan pendapatan satu kali per pelanggan.
Secara keseluruhan, SaaS telah menjadi model yang populer bagi perusahaan startup karena menyediakan cara untuk memberikan produk perangkat lunak yang hemat biaya dan dapat diskalakan.
Karenanya, perusahaan dapat fokus membangun dan meningkatkan produk mereka daripada mengkhawatirkan distribusi dan pemeliharaan.
Jenis Aplikasi SaaS
Ada berbagai jenis aplikasi SaaS yang tersedia di pasar, masing-masing melayani industri dan kebutuhan pengguna yang berbeda. Berikut adalah beberapa jenis SaaS yang umum.
Alat Komunikasi dan Kolaborasi
Ini termasuk klien email, perangkat lunak konferensi video, aplikasi perpesanan, alat manajemen proyek, dan aplikasi lain yang memfasilitasi komunikasi jarak jauh dan kolaborasi tim.
Customer Relation Management (CRM)
Perangkat lunak CRM membantu bisnis mengelola interaksi pelanggan dan proses penjualan. Alat-alat ini dapat mencakup fitur-fitur seperti manajemen kontak, pelacakan prospek, dan peramalan penjualan.
Human Resource Management (HRM)
Perangkat lunak HRM membantu bisnis mengelola data karyawan mereka, seperti penggajian, tunjangan, dan evaluasi kinerja.
Perencanaan Sumber Daya Perusahaan (ERP)
Perangkat lunak ERP mengintegrasikan berbagai proses bisnis, seperti keuangan, manajemen inventaris, dan manajemen rantai pasokan, ke dalam satu sistem.
Akuntansi dan Keuangan
Perangkat lunak akuntansi dan keuangan mencakup alat untuk mengelola faktur, pengeluaran, dan laporan keuangan.
E-commerce
Perangkat lunak e-commerce menyediakan platform bagi bisnis untuk menjual produk atau layanan mereka secara online.
Otomatisasi Marketing
Perangkat lunak otomasi pemasaran membantu bisnis mengotomatiskan kampanye pemasaran mereka, seperti pemasaran email dan iklan media sosial.
Business Intelligence (BI)
Perangkat lunak BI menyediakan alat bagi bisnis untuk menganalisis dan memvisualisasikan data, sehingga mereka dapat mengambil keputusan yang lebih tepat.
Manfaat SaaS
Ada beberapa keuntungan dari SaaS untuk startup, beberapa diantaranya adalah sebagai berikut.
Biaya awal Rendah
SaaS menghilangkan kebutuhan startup untuk berinvestasi dalam infrastruktur perangkat keras dan perangkat lunak yang mahal. Sebaliknya, mereka dapat membayar perangkat lunak secara berlangganan, sehingga mereka dapat mengakses perangkat lunak tersebut melalui internet.
Skalabilitas
Aplikasi SaaS dibuat agar dapat diskalakan, artinya dapat dengan mudah mengakomodasi peningkatan pengguna atau permintaan.
Hal ini membuat SaaS menjadi solusi hemat biaya bagi perusahaan rintisan yang ingin mengembangkan basis pelanggan mereka.
Akses ke Fitur Baru
More Coverage:
Vendor SaaS terus memperbarui perangkat lunak mereka untuk menambahkan fitur dan fungsionalitas baru. Ini berarti startup dapat mengakses fitur perangkat lunak terbaru tanpa harus berinvestasi dalam peningkatan yang mahal.
Kemudahan Penerapan
Aplikasi SaaS biasanya mudah digunakan, dengan sebagian besar vendor menawarkan panduan dan tutorial penyiapan berbasis web.
Ini berarti bahwa startup dapat bangun dan berjalan dengan cepat, tanpa harus menghabiskan banyak waktu untuk konfigurasi dan instalasi.
Fleksibilitas
Aplikasi SaaS dapat diakses dari mana saja dengan koneksi internet, sehingga memudahkan startup untuk bekerja dari jarak jauh atau berkolaborasi dengan anggota tim yang berada di berbagai belahan dunia.
Biaya yang Dapat Diprediksi
Aplikasi SaaS biasanya dibanderol dengan harga berlangganan, dengan biaya bulanan atau tahunan yang dapat diprediksi. Hal ini memudahkan perusahaan rintisan untuk menganggarkan dan merencanakan masa depan.
Nah, itu tadi penjelasan mengenai SaaS. Saas memberikan banyak keuntungan, terutama bagi perusahaan startup, karena tidak perlu berinvestasi mahal di perangkat keras/lunak dari awal.