1. DScovery

Scrum: Pengertian, Manfaat, Peran dan Tahapannya

Scrum adalah strategi yang biasa digunakan dalam mengerjakan sebuah proyek.

Pernahkah kamu mendengar istilah scrum? Dalam dunia bisnis, scrum adalah salah satu strategi yang populer untuk digunakan, terutama dalam mengerjakan sebuah proyek. Pasalnya, scrum bertujuan untuk meminimalisir kesulitan saat mengerjakannya.

Lantas, apa itu scrum dan mengapa hal ini cukup penting untuk dilakukan? Baca penjelasan selengkapnya dalam artikel ini!

Pengertian Scrum

Scrum adalah cara-cara yang dilakukan untuk memecahkan suatu masalah. Metode ini memiliki kunci utama pada kolaborasi tim yang mengacu pada nilai Agile Manifesto, yakni berkala (iterative) dan bertahap (incremental).

Istilah scrum sendiri pada awalnya berasal dari makalah Hirotaka Takeuchi dan Ikujiro Nonaka (1986) untuk Harvard Business Review, di mana mereka menggunakan olahraga rugby sebagai metafora untuk menggambarkan manfaat tim yang mengatur diri sendiri dalam pengembangan dan pengiriman produk yang inovatif.

Sementara metode scrum pertama kali digunakan dalam pengembangan software yang dimulai oleh Jeff Sutherland pada tahun 1993. Metode ini digunakan untuk membantu tim dalam memecahkan masalah dalam segala macam proyek, mulai dari software, website, hardware, marketing, hingga event planning.

Manfaat Scrum

Scrum adalah strategi bisnis yang digunakan untuk menghasilkan keuntungan yang lebih banyak. Metode ini juga sangat efektif untuk menghemat waktu dan biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan.

Tak hanya itu, scrum juga bermanfaat dalam proses product atau project management. Tujuannya, agar perusahaan dapat selalu berkembang di masa depan dan konsumen juga selalu puas dengan hasil yang didapat.

Peran-Peran dalam Scrum

Agar dapat digunakan secara maksimal, scrum memiliki peran-peran yang dapat mensukseskannya.

Product Owner

Product owner adalah pihak yang memastikan bahwa kinerja tim Scrum sudah sesuai dengan target yang telah ditetapkan. Dalam hal ini, mereka harus memahami kebutuhan pelanggan hingga tren pasar.

Scrum Master

Scrum master adalah pihak yang bertanggung jawab untuk memastikan bahwa tim proyek sudah beroperasi seefektif mungkin dengan nilai-nilai scrum. Mereka juga harus bertanggung jawab dalam mengatasi segala bentuk hambatan yang ada.

Development Team

Development team atau tim pengembang adalah tim yang bertugas untuk melakukan pekerjaan secara langsung untukmenyelesaikan tugas dalam sprint scrum. Tim ini terdiri atas computer engineer, desainer, penulis, data analyst dan peran lain yang diperlukan untuk mencapai tujuan proyek.

Tahap-Tahap Scrum

Product Backlog

Tahap pertama adalah product backlog yang berisi daftar apa saja yang harus dilakukan sesuai dengan skala prioritas perusahaan. Perwakilan perusahaan bersama stakeholder bertugas untuk menata ulang product backlog. Tahap ini menjadi tanggung jawab product owner atau manajer.

Sprint Planning

Dalam tahap ini, produk teratas dalam product backlog disusun kembali menjadi sprint backlog. Tim scrum bertugas untuk menentukan bagaimana mereka akan menyelesaikan apa yang ada dalam sprint backlog.

Sprint

Scrum dilakukan melalui kegiatan daily scrum, yakni saat di mana tim berkumpul dan bekerja untuk memastikan perkembangan produk terus berjalan. Tahap ini membutuhkan scrum master yang bertugas untuk membantu tim agar tetap fokus.

Sprint Review

Sprint review adalah tahapan sprint terakhir. Untuk itu, segala produk atau proyek yang dikerjakan harus sudah selesai dan siap digunakan pada tahap ini.

Retrospective Process

Seluruh tahap scrum perlu dilakukan secara berulang dalam proses scrum proyek selanjutnya.

Nah, itulah penjelasan mengenai scrum dalam bisnis. Dari penjelasan di atas, dapat diketahui bahwa scrum adalah strategi bisnis yang digunakan untuk meningkatkan keuntungan dalam bisnis.

{$categories[0]['slug']}