1. Startup

Seekmi Siap Menangkan Persaingan Marketplace Jasa dengan "Matchmaking Engine"

Menyeleksi setiap penyedia jasa dan memverifikasi permintaan jasa untuk tetap menjaga kualitas layanan

Bisnis marketplace memang menjadi salah satu segmen paling ramai di industri startup tanah air. Tak hanya barang, marketplace kini juga merambah sektor jasa. Seekmi, salah satu startup yang bermain di sektor ini, menatap serius potensi marketplace di bidang jasa. Dengan mengedepankan teknologi matchmaking engine dan dukungan dari investor-investor seperti EMTEK, Justin Kan pendiri Justin.tv, dan mantan Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu, Seekmi siap menjadi pemain utama di nichemarketplace jasa.

Pihak Seekmi kepada Dailysocial menuturkan bahwa pihaknya optimis bisa meraih sukses di Indonesia. Pasalnya dengan konsep menawarkan layanan pencarian jasa Seekmi dilengkapi dengan teknologi yang membuat lebih mudah dan aman bagi penggunanya. Selain itu Seekmi juga mengklaim tarif yang dikenakan kepada vendor atau penyedia jasa cukup murah.

“Seekmi hanya mengenakan tarif yang relatif murah kepada para vendor/penyedia jasa berkisar antara Rp 10.000-50.000 untuk sekali biaya perkenalan atau memberikan penawaran kepada calon klien. Tentu saja kami membedakan tarif antara pekerja service AC dengan desainer interior,” ujar pihak Seekmi.

Seementara itu dari sisi pengguna yang sedang mencari jasa Seekmi menghadirkan teknologi matchmaking engine. Mempersembahkan efisiensi waktu. Dengan teknologi ini para pengguna Seekmi cukup mengisi formulir kebutuhan jasa dan kemudian dalam waktu yang singkat mereka akan menerima notifikasi dan penawaran harga dari vendor yang sesuai dengan permintaan pengguna. Dengan alur seperti ini pengguna tidak perlu lagi mencari satu per satu vendor jasa yang dibutuhkan.

Dukungan vendor penyedia jasa tersertifikasi

Selain mengandalkan teknologi matchmaking Seekmi juga menjaga kualitas layanannya dengan tidak asal menerima vendor penyedia jasa. Seekmi kepada Dailysocial mengungkapkan sejauh ini layanan matchmaking engine mereka telah didukung oleh ribuan vendor tersertifikasi. Meski demikian mereka tetap membuka peluang kepada semua penyedia jasa profesional yang ingin bergabung dengan Seekmi.

“Pada dasarnya kami membuka seluas-luasnya peluang bagi penyedia jasa profesional yang ingin bergabung sebagai vendor Seekmi. Selanjutnya tim kami akan memverifikasi para penyedia jasa yang sudah terdaftar dan meminta mereka untuk melengkapi profil di Seekmi serta mengirimkan ID dan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK). Kami juga mengadakan kegiatan rutin Vendor Gathering untuk memberikan pembekalan dan edukasi kepada para penyedia jasa bagaimana cara menggunakan aplikasi Seekmi secara menyeluruh,” papar pihak Seekmi.

Seekmi juga mempertimbangkan feedback pelanggan terhadap pelayanan penyedia jasa. Di dalam sistemya Seekmi menyediakan fitur review yang bisa dimanfaatkan untuk memberikan review terhadap penyedia jasa ketika sudah menyelesaikan tugas mereka. Sementara itu untuk memudahkan penyedia jasa Seekmi menyediakan tim customer service baik via email, telepon, dan WhatsApp yang aktif untuk memverifikasi setiap permintaan jasa yang dilakukan oleh pengguna sebelum diteruskan ke penyedia jasa.

“Kami juga bisa memantau setiap proses negosisasi vendor dan customer yang dilakukan melalui platform Seekmi.com,” imbuhnya.

Masih fokus pada pengalaman pelanggan dan akan segera meluncurkan aplikasi mobile

Sejak diluncurkan versi beta pada Agustus silam Seekmi mengklaim sudah mendapatkan ribuan pengguna terdaftar di sistem mereka. Meski demikian saat ini masih memberikan fokus pada pengalaman pelanggan dalam menggunakan layanan mereka. Pihak Seekmi juga mengungkapkan bahwa pihaknya masih terus melakukan pembaruan dalam sistem mereka seperti sistem kode verifikasi via SMS untuk setiap pengguna yang mendaftar di Seekmi. Saat ini Seekmi baru tersedia untuk platform web, namun dalam waktu dekat mereka merencanakan akan luncurkan aplikasi mobile di Android maupun di iOS.

Sementara itu ketika disinggung target ke depan pihak Seekmi menjelaskan, “Saat ini Seekmi lebih banyak melakukan kerjasama dengan beberapa perusahaan e-commerce, banking, bahkan media. Dari sisi offline partnership kita lakukan dengan media dan partner dengan mengikuti atau mengadakan event bersama. Selain itu, kami juga menjalin partnership dengan community dan UKM di Indonesia. Dari sisi online, kita lebih memaksimalkan kampanye melalui Seekmi Magazine dan social media kami. Target terdekat kami adalah meluncurkan Mobile App bagi user dan vendor dalam beberapa bulan kedepan. Target jangka panjang kami adalah Seekmi bisa menjadi andalan utama untuk marketplace jasa di Indonesia.”