Self Management: Definisi, Aspek dan Cara Mengelolanya
Dapat dikatakan bahwa manajemen diri merupakan kemampuan seseorang untuk mengendalikan dirinya sendiri ketika harus membangun hubungan prioritas
Apa pun pekerjaan kamu, ketika kamu dihadapi dengan jadwal yang sibuk, kamu mungkin kesulitan menghadapinya.
Entahlah, ada yang telat bangun, telat meeting atau kuliah, tugas menumpuk, kerja lembur, sampai terlambat masuk kerja . Padahal, jumlah pekerjaan atau tugas yang harus diselesaikan sama ketika kita bekerja atau belajar di kantor dan sekolah.
Mengapa demikian?
Hal itu tentunya terjadi karena beberapa sebab. Misalnya, sering menunda pekerjaan, tidak fokus saat mengerjakan tugas atau pekerjaan di hari itu, ataupun ada saja pekerjaan rumah yang harus dikerjaan.
Self management yang baik sangat diperlukan untuk mengatasi hal ini. Untuk itulah DailySocial.id akan memaparkan penjelasannya demi membantumu, di bawah ini!
Definisi Self Management
Manajemen diri atau self management adalah kemampuan untuk mengendalikan diri baik secara mental maupun verbal dalam kaitannya dengan suatu tindakan yang akan dilakukan guna mendorong terhindarnya hal-hal yang tidak diinginkan.
Dapat dikatakan bahwa manajemen diri merupakan kemampuan seseorang untuk mengendalikan dirinya sendiri ketika harus membangun hubungan prioritas.
Baik itu untuk memutuskan apa yang harus dilakukan atau tidak dilakukan dan berkomitmen untuk melakukan apa yang perlu dilakukan pada saat itu.
Manajemen diri diperlukan untuk semua orang. Hal ini dibutuhkan tidak hanya di lingkungan kerja atau pendidikan, tetapi juga pada seseorang yang melakukan aktivitas sehari-hari di rumah.
Ketika seseorang tidak menggunakan manajemen diri, mereka cenderung bingung karena semua kegiatan yang ingin mereka lakukan pada saat itu tidak terencana atau terorganisir dengan baik dalam hidupnya.
Dengan kata lain, dia bingung apa yang harus dia lakukan? Di mana dia harus memulai pekerjaan atau aktivitasnya? Dan kebingungan lainnya.
Aspek-Aspek dalam Self Management
Ada beberapa aspek dari self management yang perlu kalian perhatikan. Berikut penjelasannya di bawah ini.
Organization
Self management memiliki keterkaitan dengan kecakapan organisasi yang baik. Dengan kata lain, seorang individu apabila memiliki self management yang baik, dirinya dapat mengelola porsi waktu, energi, kesehatan mental, kesehatan fisik, dan lainnya secara baik.
Apabila hal-hal itu dapat diatur oleh individu tersebut dengan baik, aktivitas yang hendak dikerjakan pun akan berjalan dengan tertata dan terarah.
Kemampuan Memotivasi Diri
Kemampuan memotivasi diri sendiri atau sering disebut dengan self-motivation. Seorang individu memiliki keinginan dan kemampuan untuk melakukan tindakan-tindakan yang berasal dari dalam.
Ini memungkinkan seseorang untuk memulai, melakukan, dan menyelesaikan pekerjaan tanpa diminta orang lain terlebih dahulu. Ini karena pengendalian diri melibatkan motivasi diri.
Manajemen Waktu
Manajemen waktu atau time management. Seseorang sering menyebutkan bahwa "waktu adalah uang". Hal ini menunjukkan bahwa waktu adalah sesuatu yang sangat-sangat berharga, meski hanya sesaat.
Jika seseorang memiliki atau menggunakan manajemen diri yang baik, maka dia pasti juga akan memiliki manajemen waktu yang baik.
Dengan demikian, seseorang memahami bagaimana mengatur waktu dengan baik dan benar saat melakukan berbagai pekerjaan atau aktivitas. 24/7 waktu benar-benar tidak terasa kurang bagi dirinya.
Mengenai manajemen waktu yang baik, seperti menetapkan dan memprioritaskan tujuan dan sasaran, merencanakan aktivitas harian, membuat to-do list, memprioritaskan waktu luang dan pekerjaan.
Tidak sedikit dari kita yang kewalahan dengan manajemen waktu karena begitu sibuk dengan aktivitas dan pekerjaan. Hal ini menyebabkan banyak hal lain yang terlewatkan. Semua ini bisa diatasi jika kita menguasai keterampilan manajemen waktu kita.
Pengendalian
Individu yang sudah memiliki kemampuan untuk mengendalikan diri juga dapat mengontrol semua emosi, baik itu kemarahan, ketakutan, kesedihan maupun kegembiraan dan dorongan.
Ketika seorang individu memiliki kemampuan untuk “mengendalikan” pengendalian dirinya ini, maka dapat dikatakan ia mampu mengatur dengan baik dan mengendalikan semua perasaan dan dorongan emosi yang menekannya.
Goal Setting
Ketika seseorang memiliki keterampilan penetapan tujuan yang tinggi dan baik, mereka dapat menetapkan tujuan untuk diri mereka sendiri dalam jangka pendek dan panjang. Ini tentu berlaku untuk banyak bidang, baik itu pekerjaan, pendidikan atau kehidupan.
Selain itu, individu juga dapat menentukan langkah-langkah yang diperlukan untuk mencapai tujuan.
Kemampuan Menyesuaikan Diri
Orang dengan kemampuan beradaptasi biasanya fleksibel dalam menghadapi tantangan dan perubahan lingkungannya. Bahkan dengan kemampuan ini, individu berani mengubah reaksi dan strategi atau taktis saat dia beradaptasi dengan keadaan.
Keterampilan yang relevan adalah keterampilan untuk memecahkan kebutuhan yang berbeda, perubahan yang cepat dan prioritas yang berubah.
Sikap Hati-Hati
Sikap dan sifat kehati-hatian dalam perilaku seseorang, dapat dikatakan amanah dan bertanggung jawab, memenuhi hak dan kewajibannya.
Orang dengan keterampilan ini memiliki kemampuan untuk membuat dan menepati janji. Kemudian dia berhati-hati dalam pekerjaannya, karena dia bekerja menuju tujuannya dengan penuh tanggung jawab.
Innovation
Innovation atau pembaharuan. Ketika individu memiliki kemampuan untuk berinovasi ini, mereka dengan rela menerima dan mentolerir pendapat, ide, gagasan, wawasan baru atau pendekatan lainnya.
Individu dengan kemampuan ini berusaha menemukan ide-ide baru dan memprioritaskan solusi orisinil ketika memecahkan suatu konflik atau masalah.
Tips Membangun Keterampilan Self Management
Jika individu tidak memiliki kemampuan manajemen diri yang baik, maka aktivitas, tugas atau pekerjaan apapun yang mereka lakukan akan berantakan.
Oleh karena itu, keterampilan manajemen diri yang baik harus dikembangkan. Di bawah ini adalah tips untuk meningkatkan keterampilan manajemen diri.
Jangan Menunda Pekerjaan
Banyak orang sering melakukan ini. Ya, pekerjaan menunda-nunda. Cobalah untuk membiasakan diri untuk tidak sering menunda-nunda dalam hal apapun, sekecil apapun.
Ini berdampak besar pada keterampilan manajemen diri karena melatih individu untuk disiplin dan bertanggung jawab atas segalanya.
Misalnya, jika seseorang memiliki tugas atau pekerjaan, usahakan secepat mungkin dan jangan menunda-nunda, meskipun tugas itu mudah. Karena ketika seseorang menunda pekerjaannya, dia tidak tahu apa yang akan terjadi kedepannya.
Mungkin ada pekerjaan atau tanggung jawab lain, dan akhirnya tugas tersebut mulai menumpuk. Tentu saja, itu akan menjadi tidak praktis untuk dirinya sendiri karena dia terjebak dalam masa sibuk, sehingga tidak dapat melakukannya.
Dengan melatih diri untuk menyelesaikan suatu pekerjaan atau tugas tepat waktu, secara tidak sadar seseorang dapat meningkatkan rasa percaya diri dan melatih diri untuk melatih pengendalian diri yang baik.
Membuat Skala Prioritas
Individu yang ingin menerapkan dan meningkatkan keterampilan manajemen diri mereka tentu akan menetapkan skala prioritas dalam setiap aktivitas atau pekerjaan.
Hal ini dikarenakan skala prioritas merupakan metode yang sangat efektif dan baik untuk mengatur manajemen waktu seseorang.
More Coverage:
Cobalah untuk mengidentifikasi dan memprioritaskan pekerjaan atau tugas yang lebih mendesak daripada yang lain. Misalnya memprioritaskan tugas yang mendekati deadline, atau memprioritaskan tugas yang lebih ringan terlebih dahulu.
Mengakui Kesalahan Diri
Apa hubungan antara pengendalian diri dan mengakui kesalahan? Tentu saja, itu berdampak pada keterampilan manajemen diri. Karena jika seseorang melakukan kesalahan dan tidak mau mengakuinya tetapi menyembunyikannya, beban individu tersebut semakin bertambah dan merusak keterampilan manajemen diri mereka.
Mengakui kesalahan berarti individu siap menerima segala macam petunjuk dan saran yang tentunya akan berguna sehubungan dengan pengalamannya sendiri di masa depan dan dengan demikian masalahnya juga akan terselesaikan dengan baik.
Jangan mencoba menjadi seseorang yang menyembunyikan kesalahannya atau menyalahkan orang lain.
Mungkin sebagian orang sulit mengakui kesalahan, sebagian mungkin malu. Namun, mengakui kesalahan dapat memudahkan individu untuk melatih dan meningkatkan kontrol diri mereka.
Evaluasi Diri dan Hal-Hal yang Telah Dilakukan
Selanjutnya, kamu dapat mengevaluasi diri sendiri dan hal-hal yang telah kamu lakukan untuk meningkatkan keterampilan self-management. Saat tubuh ini mencoba melakukan aktivitas atau pekerjaan apapun untuk mencapai tujuan, jangan lupa untuk mengevaluasinya.
Mencoba mencari tahu apakah kamu dapat menghindari gangguan di siang hari saat melakukan pekerjaan atau tugas itu? Apakah semua tenggat waktu hari ini terpenuhi? Apakah cara atau metode yang diterapkan mengarah pada tujuan yang dimaksud atau masih jauh?
Evaluasi diri melatih kamu untuk menemukan solusi yang berbeda untuk setiap masalah yang dihadapi. Evaluasi membuat kita juga tahu bahwa ada hal-hal yang kadang terlupakan. Beginilah cara keterampilan pengendalian diri kamu meningkat dan meningkat setiap hari.
Ingatlah bahwa jika seseorang tidak memahami dirinya sendiri dan tidak dapat meningkatkan keterampilan manajemen dirinya saat ini, kemungkinan besar dia tidak memahami tujuannya dalam semua tugas atau tindakan ini.
Itulah pembahasan mengenai Self Management dari DailySocial.id, semoga kamu bisa menangangi setiap aktivitasmu dengan bijak!