Semarak Kurban Melalui Platform Online di Indonesia
Berbagai platform berlomba menjadi perantara konsumen untuk melakukan transaksi kurban
Esensi dari layanan digital ialah menghadirkan efisiensi dari proses bisnis yang disajikan. Kultur masyarakat urban dengan kesibukan ekstra memicu mereka untuk memenuhi kebutuhan secara instan. Melihat tren tersebut, banyak hal yang kini coba disesuaikan, tak terkecuali ibadah kurban dalam rangka perayaan Idul Adha. Bekerja sama dengan lembaga resmi penyelenggara kurban, banyak platform digital yang menjembatani kebutuhan masyarakat.
Salah satunya Tokopedia, melalui laman khusus yang disediakan pihaknya memfasilitasi pembelian dan pembayaran kurban dari berbagai lembaga. Di antaranya dari ACT, Al Azhar, Baznas, Dompet Dhuafa, Marinagrow (8Villages) dan sebagainya. Kerja sama antara platform e-commerce dan lembaga kurban memungkinkan layanan disajikan secara menyeluruh, dari transaksi, penyembelihan, hingga distribusi daging kurban. Menggandeng lembaga penyelenggara kurban turut menjamin prosesi tetap sesuai syariah.
Sebenarnya para lembaga penyelenggara juga sudah mencoba menangkap tren masyarakat urban. Baznas (Badan Amil Zakat Nasional) misalnya, tahun ini selain melalui mekanisme langsung (offline), pihaknya juga menerima kurban melalui situs resmi dan media sosial (menggunakan LINE). Tidak hanya Tokopedia, beberapa e-commerce digandeng sebagai perantara transaksi kurban, termasuk Kaskus, elevenia, Blibli, ebaba dan Mataharimall. E-commerce dinilai sudah sangat dekat dengan kebiasaan masyarakat.
Shopee pun melakukan hal yang sama, melalui kampanye “Shopee Berkurban” pihaknya membuat kanal khusus untuk membantu konsumennya untuk melakukan ibadah kurban. Konsep yang ditekankan oleh Shopee ialah kurban secara berkelompok untuk hewan sapi.
“Melalui Shopee Berkuban, pengguna dapat membeli kurban secara patungan melalui fitur Group Hemat di Shopee. Dengan kehadiran fitur ini, umat Islam dapat memiliki akses yang lebih mudah untuk berkurban, terutama bagi mereka yang hendak untuk berkurban sapi. Nantinya tiga lembaga terpercaya yang kami gandeng akan membantu proses distribusi hewan kurban yang dibeli melalui platform kami,” ujar Country Brand Manager Shopee, Rezki Yanuar, dalam rilis yang diterima DailySocial.
Tidak hanya platform e-commerce, bahkan situs crowdfunding Kitabisa pun turut merilis layanan yang sama. Melalui micrositeyang dikembangkan khusus, Kitabisa menjadi perantara transaksi pembelian hewan kurban dan melakukan penyaluran di berbagai wilayah. Inisiatif ini sudah dilakukan Kitabisa sejak dua tahun lalu dengan traksi yang cukup signifikan. Visi Kitabisa mendukung program ini selain memudahkan masyarakat urban juga mendorong pemerataan penyaluran hasil kurban.
Startup investasi budidaya Angon.id pun turut menghadirkan program serupa. Bertajuk “semarak qurban”, pihaknya mengajak para investor ternak di aplikasinya untuk membeli hewan kurban dan menyalurkan melalui mitra resmi yang sudah ditunjuk.
Tidak hanya sebagai perantara transaksi, insiatif lain pun bermunculan. Salah satunya yang dilakukan oleh platform ride-hiling Grab. Selain proses donasi, pihaknya bekerja sama dengan PKPU Human Initiative akan membantu distribusi daging kurban di seputar wilayah Jakarta dan Bogor melalui GrabExpress.
"Kami sangat senang dapat bermitra dengan Grab serta memperoleh manfaat dari dukungan teknologi serta operasional yang disediakan oleh Grab dalam menyambut perayaan Idul Adha. Kami memiliki misi yang sama dengan Grab yaitu meningkatkan taraf hidup masyarakat dan menantikan untuk merayakan semangat kebersamaan melalui program ini," ujar Manager of Customer Relation Management (CRM) PKPU Human Initiative, Ira Nurulia.