Sepuluh Poin yang Perlu Dicermati Sebelum Menggalang Dana Melalui Angel Investor
Founder harus memiliki MVP dan juga traksi yang bisa membuktikan bisnisnya dapat tumbuh agar bisa memperoleh pendanaan dari angel investor
Sebelum Anda memutuskan bertemu dengan angel investor yang sudah lama diincar dan melakukan penggalangan dana, ada baiknya Anda cermati dahulu apakah ini waktunya startup Anda menggalang dana? Yang perlu diperhatikan adalah, menjadi hal yang percuma melakukan penggalangan dana jika Anda tidak mampu meningkatkan usaha rintisan Anda. Jadi, pastikan produk Anda telah sukses melewati tahap validasi dan memiliki rencana jangka panjang yang jelas untuk terus tumbuh.
Artikel berikut ini akan membahas 10 poin penting yang perlu dicermati sebelum Anda memutuskan untuk melakukan penggalangan dana ke angel investor.
- Anda saat ini telah memiliki dana yang cukup jumlahnya untuk operasional dan perkembangan produk. Namun, jika 50% dana yang Anda miliki telah digunakan untuk keperluan tersebut, ada baiknya untuk mulai bersiap melakukan penggalangan dana sebelum uang Anda habis.
- Sebagai seorang founder, Anda wajib untuk mempelajari secara menyeluruh proses penggalangan dana dan mengetahui berapa valuasi startup Anda. Jika saat ini Anda sebagai founder belum mengetahui hal-hal yang perlu diperhatikan, ada baiknya untuk mempelajari sejak dini.
- Anda telah menyiapkan keperluan yang terkait dengan legalitas dan dokumen-dokumen penting yang dibutuhkan untuk proses penggalangan dana. Pastikan juga Co-Founder Anda telah menyetujui 100% rencana Anda untuk melakukan penggalangan dana.
- Pastikan Anda telah memiliki prototipe Minimum Viable Product (MVP) dan Minimum Loveable Proof (MLP) dengan pelanggan yang bersedia membayar produk yang ditawarkan. Hal ini membuktikan jika Anda memiliki pelanggan dalam jumlah banyak yang bersedia mengeluarkan uang untuk menikmati produk yang dibuat. Artinya produk Anda diterima dengan baik dan berpotensi untuk dikembangkan.
- Sebagai founder, Anda telah melihat tanda-tanda pertumbuhan yang meningkat secara signifikan dan pendapatan mulai berdatangan.
- Bisnis Anda memiliki pasar yang cukup besar untuk membantu mengembangkan pertumbuhan bisnis.
- Anda harus paham, proses penggalangan dana merupakan pengalaman yang menguras waktu dan tenaga. Jadi pastikan Anda telah berhasil mencapai 90% Minimum Viable Product (MVP) Anda, agar bisa mendedikasikan waktu dan tenaga secara khusus untuk menggalang dana.
- Pastikan Anda memiliki rencana cadangan dan uang simpanan yang cukup jika nantinya proses penggalangan dana tidak berjalan dengan lancar dan memakan waktu yang cukup lama.
- Startup Anda memiliki keuntungan atau pendapatan. Jika saat ini Anda belum berhasil mendapatkan keuntungan dari produk yang ditawarkan coba kumpulkan keuntungan sebaik mungkin dalam jumlah yang tidak terlalu besar sebelum melakukan penggalangan dana.
- Startup Anda mulai menarik perhatian kalangan investor. Hal ini tentunya akan menjadi sangat bermanfaat meskipun investor tersebut hanya ingin berkenalan dengan Anda sebagai founder. Proses perkenalan tersebut jika berjalan dengan lancar bisa menjadi peluang untuk mendapatkan tambahan dana.
Penggalangan dana bukanlah proses yang mudah bagi founder startup, baik itu melalui venture capital ataupun angel investor. Proses ini akan memakan waktu dan tenaga. Jadi sebagai founder, Anda harus bisa mengenali siapa investor yang ingin didekati dan juga punya sesuatu untuk ditawarkan kepada mereka agar mereka yakin startup Anda memang pantas menerima dana. Contohnya, sebuah MVP atau traksi pengguna yang menunjukkan peningkataan signifikan.
Bila Anda mencoba untuk menggalang dana namun tidak dapat menunjukkan bisnis yang sedang Anda bangun tidak dapat tumbuh, itu sama saja seperti menambah roket pada skateboard yang diarahkan ke dinding. Akhirnya tidak akan bagus.