Tak Hanya Konten Seputar Ibu dan Anak, theAsianparent Indonesia Kedepankan Kanal Komunitas
Tickled Media sebagai induk perusahaan, baru saja terima pendanaan seri C dari sejumlah investor
Kanal media yang menyasar kalangan ibu theAsianparent hari ini (11/7) mengumumkan telah mendapatkan pendanaan seri C dengan nilai yang tidak disebutkan. Pendanaan dipimpin oleh Fosun, turut didukung JD.com, ATM Capital, Redbadge Pacific dan WHG Capital. Sejauh ini, platform tersebut sudah tersedia di 12 negara dengan lokalisasi konten, termasuk di Indonesia.
Di bawah naungan Tickled Media Pte Ltd, operasionalnya di Indonesia telah didukung jajaran tim lokal, mulai dari konten, operasional hingga pemasaran. Sejak didirikan pada September 2009, platform ini menyajikan beragam konten seputar kebutuhan ibu, mulai dari tema kehamilan, merawat bayi hingga kesehatan. Selain melalui kanal website, konten theAsianparent juga tersaji dalam aplikasi di platform Android dan iOS.
Seiring perkembangan layanan, saat ini salah satu layanan yang diunggulkan theAsianparent adalah kanal komunitas. Di Indonesia sendiri komunitasnya cukup aktif, kebanyakan membicarakan seputar pengalaman hamil dan melahirkan. Dibuat layaknya forum online, di dalamnya juga terdapat fitur jajak pendapat dan kontes yang dapat diikuti pengguna secara rutin.
Di sini sudah ada beberapa portal yang menyajikan konten sejenis. Misalnya Mommies Daily yang dikembangkan tim Female Daily dan Popmama yang bernaung di bawah IDN Meda. Beberapa influencer atau blogger juga memiliki konten yang fokus soal parenting, sebut saja Gibran Rakabuming dan keluarga yang mengembangkan JanEthes.com.
theAsianparent mengklaim, di Asia Tenggara telah memiliki 23,5 juta lebih pengguna aktif. Rencananya dengan pendanaan yang baru didapat mereka akan melancarkan ekspansi ke berbagai negara baru di Asia dan Afrika. Selain ekspansi, modal tambahan yang didapat juga akan difokuskan untuk pengembangan aplikasi mobile.
"Selama beberapa tahun ini, kami terus berkembang, berawal dari sebuah blog parenting menjadi sebuah perusahaan multinasional berkantor di 12 negara. Langkah kami berevolusi dari sebuah kanal konten menjadi jejaring sosial tidaklah mudah, tetapi hal ini tentu mempercepat bisnis kami secara signifikan dalam menyediakan sumber informasi utama untuk para orang tua Asia dan dunia. Satu hal yang tidak pernah berubah adalah fokus kami soal parenting dengan perspektif khas Asia," ujar Founder & CEO theAsianparent Roshni Mahtani.