1. Startup

Smartfren kembangkan aplikasi mobile payment dan mobile banking

Salah satu hal yang nampaknya belum menjadi perhatian utama pihak perbankan (dan pengembang) adalah ketersediaan aplikasi untuk kegiatan finansial nasabah. Memang sudah ada layanan m-banking via SMS dan Internet banking (plus versi mobile web-nya) dari beberapa bank besar, tapi sebagai komplemen dari fungsi yang sudah ada, seharusnya ada aplikasi perbankan -- untuk platform BlackBerry dan iPhone misalnya -- sebagai solusinya.

Sebelumnya saya mengatahui ada aplikasi yang dibuat oleh PermataBank di platform BlackBerry. Sayangnya, aplikasi tersebut adalah aplikasi yang "semu". Setiap transaksi yang dilakukan dengan aplikasi tersebut akan dikirim via SMS, bukan melalui koneksi data. Artinya aplikasi ini adalah semacam launcher untuk kegiatan m-banking via SMS. Walhasil kegiatan atau transaksi yang dihasilkan malah mengurangi pulsa dengan cepat karena biasanya SMS khusus seperti ini di-charge Rp. 500 per SMS dikirim.

Smartfren, gabungan Smart Telecom dan Mobile-8 (Fren), mulai menjembatani celah ini dengan meluncurkan Smartfren MobilePay. Menggandeng Bank Sinarmas yang merupakan sister company-nya, terdapat aplikasi BlackBerry yang dapat digunakan untuk dua kegiatan penting, isi pulsa dan kirim pulsa sesama pengguna Smartfren, juga kegiatan perbankan di Bank Sinarmas yaitu cek saldo, cek histori tiga transaksi terakhir, dan transfer dana ke sama pengguna MobilePay (Bank Sinarmas). Aplikasi ini juga mengakomodasi kegiatan pedagang pulsa.

Anda pengguna Smartfren dapat mengarahkan browser BlackBerry-nya ke alamat http://mobilepay.smartfren.com/bb/. Tersedia panduan instalasi langkah demi langkah di halaman ini. Pastikan pula pulsa minimal Rp. 5.000 setelah transaksi jika ingin mengirim pulsa. Aplikasi ini tersedia untuk handset model Tour 9630, Curve dengan OS 4.5 dan 5.0, serta Storm 9530 (dan 9550). Menu pengaturan juga tersedia di aplikasi tersebut untuk mengganti PIN, me-reset PIN, pilihan bahasa, dan penggantian password.

Pengguna bank lain mungkin bisa berharap ketersediaan aplikasi semacam ini di platform ponsel pintarnya, tapi nampaknya tidak dalam waktu dekat. Saran pengembangan adalah agar ke depannya juga mengakomodasi transaksi lain seperti pembayaran tagihan listrik, air, telepon, kartu kredit, dan transaksi perbankan lainnya.

Agak disayangkan memang karena di sejumlah negara tetangga aplikasi perbankan semacam ini sangat populer. Menurut Anda, perlukah bank-bank membuat aplikasi perbankan untuk kegiatan finansial atau m-banking via SMS dirasa sudah cukup?