SquLine Amankan Pendanaan Pre-Series A dari Prasetia Dwidharma
Akan digunakan untuk pengembangan produk, perekrutan tim, dan memperluas jangkauan pengguna
Layanan kursus bahasa asing online SquLine mengumumkan telah mendapatkan pendanaan Pre-Series A dari Prasetia Dwidharma, perusahaan investasi yang dimiliki Presiden Komisaris PT. Astra Internasional Budi Setiadharma. Rencananya pendanaan ini akan dimanfaatkan oleh tim SquLine untuk pengembangan produk, perekrutan tim, dan juga memperluas jangkauan pengguna.
Dengan suntikan dana mencapai 6 digit dollar Amerika Serikat (1-12 miliar Rupiah), SquLine berencana untuk memperbaiki layanan dan juga meningkatkan jumlah pengguna melalui strategi-strategi yang telah disiapkan. Layanan yang didirikan Tomy Yunus Tjen dan Yohan Limerta ini rencananya ingin menjangkau pengguna hingga ke seluruh Indonesia.
Dalam keterangan pers yang kami terima, CEO Prasetia Dwidharma Arya Setiadharma menilai SquLine bisa berkontribusi dalam meningkatkan kualitas bangsa Indonesia melalui sumbangsih layanan yang mereka berikan. Di era Masyarakat Ekonomi ASEAN seperti sekarang ini, keterampilan berbahasa asing, seperti Bahasa Inggris dan Bahasa Mandarin, adalah salah satu hal wajib untuk bisa berkompetisi dalam mencari pekerjaan.
SquLine merupakan sebuah layanan atau platform belajar bahasa asing secara online yang mengunggulkan metode pembelajaran online private atau 1-on-1 dengan guru profesional dengan konten pembelajaran multimedia. Selain dari Indonesia, SquLine mengklaim juga telah memiliki pengguna dari berbagai negara, seperti Filipina, Tiongkok, Thailand, dan Amerika Serikat.
"Kami berharap bahwa dalam kurun waktu 2-3 tahun lagi, orang Indonesia tidak kesulitan lagi dalam mempelajari bahasa asing apapun karena mereka dapat mencari tenaga pengajar asing profesional dan materi belajar yang berkualitas di SquLine dengan harga yang dapat dijangkau oleh banyak kalangan," kata Tomy.