Induk Usaha Tanamduit Terima Investasi Tahap Awal 45 Miliar Rupiah
Bakal mengembangkan produk baru dan rekrut tambahan talenta
Mercanto Digital Asia, induk usaha platform reksa dana Tanamduit, menerima investasi tahap awal sekitar Rp44,7 miliar (US$3 juta) dari RDN Kapital, sebuah perusahaan modal ventura lokal yang terafiliasi dengan Minna Padi Group.
Dana segar tersebut sepenuhnya akan dipakai untuk mengembangkan produk Tanamduit, merekrut talenta baru di bidang IT dan marketing, dan melancarkan sejumlah inisiatif kegiatan marketing.
"Kita masih punya banyak kesempatan memperluas market share dan membantu pergerakan ekonomi Indonesia. Untuk itu, Tanamduit harus terus berekspansi. Penambahan modal akan membantu kita mewujudkan tujuan tersebut," ujar CEO Mercanto Digital Asia Indra Suryawan, Selasa (4/9).
Tanamduit akan mengembangkan produk baru yang akan menyasar nasabah korporat, selain nasabah ritel. Nantinya nasabah korporat bisa mendapatkan keuntungan yang lebih dari menempatkan dananya di reksa dana, ketimbang di giro karena imbal hasilnya yang jauh lebih tinggi. Basis layanannya akan lebih ke arah situs desktop, berbeda dengan nasabah ritel yang lebih ditekankan ke aplikasi mobile.
Perusahaan juga akan perluas channel distribusi reksa dengan layanan e-commerce, namun belum banyak informasi yang bisa disampaikan oleh Indra. Dia hanya menuturkan pengumuman kerja sama antara keduanya baru akan diresmikan pada bulan depan.
"Tanamduit itu seperti wealth management. Tapi beda dengan wealth management yang ada di bank, kalau kami ingin buat orang jadi kaya. Makanya butuh kerja sama dengan banyak mitra untuk mewujudkan hal tersebut."
Kinerja Tanamduit
Sejak berdiri pada tahun lalu, Tanamduit kini memiliki sekitar 8 ribu nasabah ritel dengan total dana kelolaan sekitar Rp20 miliar. Total manajer investasi yang telah bermitra di Tanamduit ada delapan perusahaan, di antaranya Bahana TCW Investment Management, Bahana Prosperindo Aset Manajemen, BNP Paribas Investment Partners, dan Mandiri Manajemen Investasi.
Dari delapan MI yang bermitra, terdapat sekitar 30 produk investasi reksa dana yang bisa dipilih nasabah. Kebanyakan didominasi jenis pasar uang, kemudian disusul saham.
"Karena sasaran kita adalah nasabah pemula, maka banyak produk reksa dana yang dihadirkan adalah pasar uang, lebih stabil dan cocok untuk mulai berkenalan dengan dunia pasar modal," tambah Direktur Pengembangan Bisnis Tanamduit Muhammad Hanif.
Dia melanjutkan Tanamduit tidak ingin sembarang dalam menghadirkan produk reksa dana di dalam platform-nya. Untuk itu pihaknya memilih untuk selektif, biasanya produk yang ada di Tanamduit dipilih berdasarkan kinerja, umur produk, dan jenisnya apakah baru atau tidak.
Sampai akhir tahun ini diharapkan bakal ada penambahan dua MI baru yang hadir dalam Tanamduit sehingga nantinya akan ada 10 MI yang bergabung dalam platform.
"Kita tidak mau banyak-banyak bekerja sama dengan MI, mau diseleksi saja. Tujuannya agar nasabah tidak bingung."
Hingga akhir 2018 ini, dari seluruh inisiatif yang bakal dilakukan Tanamduit, diharapkan dapat mendongkrak kinerja perusahaan secara keseluruhan. Untuk jumlah nasabah ditargetkan dapat menjadi 40 ribu orang, dengan dana kelolaan sebesar Rp100 miliar.
Tanamduit sebelumnya telah merilis aplikasi versi Android pada Februari 2018, menyusul kemudian versi iOS pada Juli 2018. Versi Android diklaim telah diunduh 6 ribu kali, sementara iOS sebanyak 2 ribu kali.