Startup Logistik On-Demand B2B Kargo Umumkan Perolehan Investasi dari East Ventures dan Angel Investor Diono Nurjadin
Fokus pendanaan untuk pengembangan teknologi dan peningkatan kemitraan
Startup logistik on-demand B2B Kargo mengumumkan perolehan pendanaan tahap awal, dengan nilai yang tak disebutkan, dari East Ventures dan angel investor Diono Nurjadin. Diono adalah anggota aktif Angel Investment Network of Indonesia (ANGIN) dan merupakan President dan CEO Cardig Aero Services. Pendanaan akan difokuskan untuk pengembangan teknologi dan peningkatan kemitraan dengan vendor / perusahaan logistik di Indonesia.
Kargo adalah layanan logistik on-demand B2B antar kota yang membantu pengiriman barang, dari kebutuhan truk, asuransi hingga pembayaran vendor. Area yang dicakup saat ini adalah Sumatra, Jawa, dan Bali. Saat ini Kargo fokus ke pasar korporasi dan belum memiliki rencana untuk masuk ke pasar ritel.
CEO Kargo Yodi Aditya dalam rilisnya mengungkapkan, "Kargo mendefinisikan ulang lanskap logistik di Indonesia dengan membuatnya lebih terpercaya dan efisien. Dashboard online kami dapat membuat aktivitas pengantaran lebih mudah - termasuk pemesanan, pelacakan, asuransi, pembayaran, dan manajemen vendor. Kami membantu bisnis mengurangi biaya logistik dan meningkatkan produktivitas."
Kata kunci di sini adalah teknologi. Logistik adalah salah satu sektor yang masih banyak membutuhkan pembenahan dengan kondisi infrastruktur yang tidak sebaik negara-negara maju. Untuk memaksimalkan bisnis, teknologi memegang peranan penting di sini untuk mengurangi biaya dan meningkatkan produktivitas.
Disebutkan industri logistik Indonesia secara keseluruhan bernilai $163,4 miliar atau lebih dari 2000 triliun Rupiah. Dengan semakin bertumbuhnya sektor e-commerce, sektor logistik ikut berkembang dan sejumlah startup, termasuk Kargo, berusaha terus mendobrak tatanan yang sudah ada.
Yodi melanjutkan, "Teknologi Kargo [berusaha] membantu perusahaan mengurangi biaya dengan memaksimalkan utilisasi truk dan meningkatkan kualitas pelayanan. Efisiensi dapat membawa efek domino di rantai logistik ini."
Terhadap masuknya Diono dan East Ventures dalam jajaran investor Kargo, Yodi kepada DailySocial mengatakan, "Melalui pengalaman Pak Diono, Kargo dapat mengambil langkah strategis dalam penetrasi market logistik di Indonesia. Serta EV yang membantu kami dalam product market fit. Kombinasi ini akan memberikan dukungan yang kuat pada perkembangan Kargo."
Para investor melihat Kargo memiliki peluang untuk "merusak" tatanan yang sudah ada dengan teknologi yang dibawanya. Managing Partner East Ventures Willson Cuaca berkomentar, "Sektor logistik kita [Indonesia] telah lama menjadi tidak efisien karena tidak ada yang mengganggu pasar. Logistik adalah faktor sukses kunci aktivitas perdagangan Indonesia dan kami percaya teknologi yang dikembangkan Kargo mampu memberdayakan tingkat kompetitif Indonesia di pasar perdagangan domestik dan internasional.
Diono menambahkan, "Penawaran produk Kargo bisa menjadi key enabler bagi penyedia layanan logistik untuk meningkatkan sisi kompetitif dan meningkatkan performa secara umum. Kargo berada di posisi yang tepat untuk memainkan peranan penting di pasar logistik Indonesia dan kawasan [Asia Tenggara]."