TeknoUp Berambisi Menjadi ‘The First Stop’ Bagi Calon Pembeli Yang Ingin Mencari Info Soal Gadget
Teknoup.com, nama situs lokal ini, baru didirikan bulan Oktober (2010) lalu. Asal mulanya mereka menggunakan nama Kassa9.com, namun setelah berjalan sekitar 1 tahun, akhirnya mereka memutuskan untuk berganti nama karena adanya berbagai perbedaan antara Online Store (layanan yang disuguhkan oleh Kassa9) dan konten gadget yang sekarang ada di Teknoup.
Teknoup yang dirintis oleh Ivan Wellistya, Andre Kordius, Citra Purnawijaya dan Geri Fertino ini mempunyai visi untuk memberikan Informasi Teknologi terkini baik dari dalam maupun luar negeri dan memajukan pengetahuan seputar dunia gadget dan teknologi di Indonesia. “Indonesia adalah pasar besar dan kami ingin fokus memberikan layanan tersebut”, kata Citra ketika diminta wawancara dengan DailySocial.
Sedangkan untuk Editor-nya, Teknoup punya beberapa orang yang sekarang aktif menulis, diantaranya yang senior adalah Febryanto, Reno Wijayakusuma dan Hamdan Muhammad.
Apa saja isi dari Teknoup ini? Ketika ditanya pertanyaan ini, Citra menjelaskan bahwa untuk awalnya Teknoup hanya memberikan informasi berita teknologi dan review gadget. Namun untuk kedepannya, mereka mempunyai rencana untuk menambah layanan lain, seperti Forum, Daftar Harga, Gadget Database dll. Pada akhirnya TeknoUp ingin menjadi tempat acuan untuk membeli gadget baru dengan Review Gadget yang lengkap. Citra menambahkan lagi bahwa beda TeknoUp dengan situs-situs lain yang serupa adalah, pertama-tama mereka menyajikan tulisan-tulisan dengan bahasa Indonesia dan lokal. Kemudian selain menyediakan informasi berita teknologi, Teknoup juga menyediakan yang mereka namakan “HIGH DETAILED” review gadget. Di review gadget, Teknoup menguji coba gadget selengkap mungkin. Bahkan, katanya, banyak review-review ini yang panjangnya setara dengan 8 halaman A4, lengkap dengan rekaman video review berbahasa Indonesianya! Selanjutnya, review ini TIDAK PERNAH mencomot dari situs lain atau sekedar terjemahan luar, semua murni adalah pendapat mereka. Tim Teknoup bekerja di dalam 2 shift (buset udah kayak di pabrik aja :)), dan ada tim malamnya untuk mengupdate RSS dari berita luar, karena kebanyakan berita-berita dari luar negeri muncul pagi ketika kita di Indonesia masih pada tidur (wah salut juga nih dengan dedikasinya).
Citra melanjutkan bahwa hal lain yang bisa menjadi nilai tambah adalah, mereka tidak hanya mengulas gadget tingkat menengah keatas, seperti BB, iOS, dan Android, tapi juga tingkat bawah seperti misalnya brand lokal Nexian, Tiphone, ZTE dsb. Ini menunjukkan bahwa Teknoup mempunyai variasi konten yang ‘full spectrum’ dan disesuaikan untuk semua kalangan pembaca.
Sekali lagi tujannya adalah untuk TeknoUp dapat menjadi salah satu referensi info terlengkap sebelum pelanggan membeli brand gadget tersebut.
Untuk saat ini, kalau anda berkunjung ke halaman depan TeknoUp bagian berita dan review, kelihatannya sebagian besar didominasi oleh ulasan-ulasan seputar dunia Mobile. Masih sedikit saya lihat berita-berita mengenai teknologi yang lain, bahkan bagian review-nya boleh dibilang eksklusif tentang mobile (saya sudah cek sampai halaman terakhir). Mungkin nama TeknoUp bisa diganti dengan MobileUp :)
Di lain pihak, review-review yang ditulis sangat detil dan mendalam. Satu review biasanya dibagi menjadi beberapa topik, dan setiap topik biasanya memakan satu halaman tersendiri. Setiap halaman topik bisa langsung di-akses lewat ‘drop down list’ yang selalu ada di setiap review (sangat praktis kalau menurut saya). Selain itu di dalam setiap review selalu ada halaman Spesifikasi (penting untuk membandingkan gadget satu dengan yang lain) dan Galeri Foto (visualisasi selalu membantu dalam mencari gadget yang sesuai). Dan terakhir, seperti yang dibilang Citra diatas, kadang-kadang sebuah review menyelipkan video juga.
Ditanya soal monetisasi dan apa rencana kedepan TeknoUp, Citra menjelaskan, bahwa sampai sekarang fokus mereka masih dalam taraf mengembangkan konten, dan pemasukan masih terbatas dari iklan. Untuk mekanisme pemasukan dari sumber lain mereka masih belum bisa membicarakannya.
Sedangkan untuk rencana kedepan, TeknoUp berkeinginan untuk mencari Rekanan Bisnis dan mengumpulkan lebih banyak lagi Brand, Investor dan Community untuk meningkatkan kuantitas dan kualitas konten mereka. TeknoUp juga berencana untuk mengadakan program-program untuk anggota komunitas mereka, tapi ini juga masih belum bisa mereka ungkapkan secara pasti.
Dilihat dari rata-rata banyaknya komentar yang ada di setiap review, sepertinya apa yang sudah dilakukan TeknoUp sejauh ini sudah tepat. Tapi untuk situs yang umurnya baru 2 bulan ini, saya angkat jempol. Memang konten-nya masih terbatas dan masih terlalu fokus ke mobile, tapi perjalanan TeknoUp masih panjang, dan mereka masih punya banyak kesempatan untuk menjadi lebih baik.
Selamat berjuang!