1. Startup

Telkomsel dan RIM Hadirkan Mobile Campus untuk Universitas Pelita Harapan

Tak kalah dengan inovasi yang dilakukan oleh Sony Ericsson dan Universitas Bunda Mulia (UBM), Telkomsel dan Research in Motion (RIM) Indonesia selaku prinsipal BlackBerry meluncurkan Mobile Campus untuk Universitas Pelita Harapan (UPH). Aplikasi dikembangkan oleh Better-B dan disebutkan hanya membutuhkan waktu tiga bulan untuk masa pembuatannya.

Berbeda dengan M-Campus UBM yang sudah di-bundle dengan produk tertentu, aplikasi M-Campus UPH dapat diunduh secara bebas oleh semua mahasiswa UPH melalui tautan http://uph.better-b.mobi. Versi Sistem Operasi BlackBerry minimal yang didukung oleh aplikasi ini adalah 4.5.

Sepert dikutip dari Okezone, VP Channel Management Telkomsel Gideon Edie Purnomo menjelaskan alasan Telkomsel menggandeng RIM dalam project ini berdasarkan pertimbangan bahwa BlackBerry merupakan smartphone yang umum digunakan masyarakat Indonesia, terutama di kalangan anak muda. Direktur Senior IT UPH Reynier Wayong memperkuat informasi tersebut dengan mengklaim bahwa nyaris 90 persen dari total 10 ribu mahasiswa kampus itu merupakan pengguna BlackBerry.

Mahasiswa UPH bisa memanfaatkan aplikasi ini untuk melakukan berbagai aktivitas akademik, seperti: pendaftaran mata kuliah (termasuk info status dan biaya mata kuliah), pengunduhan materi akademik, serta mengakses data akademik pribadi atau profil mahasiswa (antara lain: indeks prestasi kumulatif, grafik prestasi, advisor, dan sebagainya).

Selain itu, aplikasi ini menyediakan pula informasi tentang fasilitas kampus, informasi beasiswa, biaya kuliah, peta kampus, pengajar, dan kegiatan non-akademik. Tak ketinggalan terdapat pula referensi buku di perpustakaan, informasi lowongan pekerjaan, dan tempat kost di seputaran kampus.

Aplikasi Mobile Campus BlackBerry Telkomsel merupakan aplikasi mobile campus hasil sinergi Telkomsel dan RIM pertama di Indonesia. Aplikasi yang dikustomisasi khusus bagi UPH ini mempermudah mahasiswa dalam mengakses informasi akademik serta melakukan aktivitas akademik kapan pun, di mana pun. Hadir dalam peluncuran aplikasi ini sejumlah petinggi Telkomsel dan petinggi RIM untuk Indonesia dan Southeast Asia.

Telkomsel mengakui informasi yang diberikan melalui aplikasi ini masih bersifat umum, tapi tahun depan Gideon berkeinginan agar mahasiswa dapat membayar biaya kuliahnya langsung melalui aplikasi ini. Sementara ini Telkomsel masih mengevaluasi dampak kerjasamanya dengan UPH, tapi tidak menutup kemungkinan untuk mengembangkannya ke universitas yang lain.

Saat ini Telkomsel mengklaim jumlah pengguna BlackBerry mencapai 5 juta orang di seluruh Indonesia.