Toyota Ajak Developer Belajar Membangun MVP di Roadshow Toyota Fun/Code 2019 Yogyakarta
Menghadirkan ahli dan praktisi di bidang IT untuk menjawab rasa penasaran developer Yogyakarta mengenai pengembangan MVP
Rangkaian program TOYOTA Fun/Code telah dimulai. Rangkaian ini dimulai dari roadshow yang telah berlangsung di Yogyakarta dan terlihat berhasil memantik semangat para developer untuk berkarya. Sebanyak lebih dari 100 developer turut memeriahkan rangkaian kegiatan TOYOTA Fun/Code Roadshow Yogyakarta.
Selama kegiatan workshop, para developer mencari tahu lebih banyak mengenai bagaimana raksasa teknologi dalam membangun sebuah MVP dari narasumber profesional dan expert di bidang IT, yaitu Guritno Adi Saputro yang merupakan CTO Privy.Id dan Irving Hutagalung, senior cloud Architect Microsoft. Baik dalam kelas yang membahas pemaparan mendasar maupun pendalaman dari sisi teknis, para developer memperlihatkan ketertarikannya dalam pengembangan aplikasi.
Dalam TOYOTA Fun/Code Roadshow Yogyakarta menjelaskan tentang bagaimana cara menguji MVP agar dapat dapat bersaing di industri teknologi, bagaimana proses trial and error sampai akhirnya menemukan ramuan yang tepat, serta bagaimana proses validasi produk-produk baru perusahaan besar. Hal ini berhubungan dengan signifikansi transformasi digital sebagai salah satu bentuk dari transformasi bisnis, di mana transformasi digital dapat berarti otomatisasi pekerjaan dan penyederhanaan cara bekerja.
Dalam transformasi digital, para talenta perusahaan harus memiliki empat hal untuk diterapkan di dalam pola pikir mereka sehari-hari, yang di antaranya berkenaan dengan bagaimana memberdayakan potensi mereka secara internal, memaksimalkan interaksi mereka dengan konsumen, optimalisasi kegiatan operasional mereka, dan bagaimana mereka dapat berkontribusi mengembangkan produk, layanan, atau model bisnis perusahaan. Meluncurkan sebuah MVP
Dalam sesi pertama, Guritno Adi Saputro menjelaskan apa yang dimaksud dengan MVP, mengapa kita perlu membangun sebuah MVP dan bagaimana Privy.Id dalam membangun dan memvalidasi ide sebelum meluncurkan sebuah MVP sebagai startup. PrivyID memiliki motto untuk menjadi DNA digital yang pada dasarnya menjadi penyelenggara identitas elektronik dengan subyek hukum yang akuntabel untuk melindungi data pribadi dan kepentingan pengguna ketika melakukan transaksi digital. Melalui integrasi dengan PrivyID, penyedia layanan digital bisa mencegah para pengguna jasanya membuat lebih dari satu akun. Di sisi pengguna, mereka juga menjadi memiliki kekuatan hukum yang lebih jelas.
Transformasi kultur Microsoft
Dalam sesi selanjutnya, Irving Hutagalung menyampaikan bagaimana transformasi kultur yang terjadi di Microsoft. Sebagai perusahaan yang rajin berinovasi dan bahkan selalu mengeluarkan produk setiap bulan, bagaimana Microsoft memvalidasi sebuah ide produk yang dapat diterima oleh pasar di tengah persaingan yang ketat antar perusahaan teknologi dunia. Setidaknya ada beberapa hal yang yang berkaitan dengan transformasi digital yang dapat dilakukan oleh suatu bisnis. Dimulai dari internal bisnis, memaksimalkan potensi SDM, melibatkan komponen yang turut berpengaruh dalam bisnis, serta mengoptimalkan operasi bisnis melalui teknologi.
Melalui hackathon banyak sekali manfaat yang bisa didapatkan, seperti solusi baru yang mungkin tidak terpikirkan sebelumnya, bahkan menjadi trigger lahirnya sebuah bisnis baru yang potensial. Hackathon juga menjadi ajang pengujian dan pembuktian kemampuannya dalam programming. Tujuan utamanya adalah membuka peluang sebesar-besarnya kepada industri untuk semakin inovatif dan kreatif memaksimalkan sumber daya teknologi yang ada.
Memiliki ide yang inovatif atau tertarik mengembangkan sebuah MVP? Coba ikuti tantangan product development untuk dunia otomotif dari Toyota. Ada total hadiah senilai 100 juta rupiah menanti Anda di Toyota Fun/Code 2019!
-
Disclosure: Artikel ini adalah hasil kerja sama DailySocial dan TOYOTA sebagai bagian rangkaian kegiatan TOYOTA Fun/Code 2019