Twitter Perbaharui Halaman Untuk Kalangan Bisnis
Kini halaman Twitter untuk bisnis yang lebih baru dan segar. Pada halaman ini para pengguna akan menemukan berbagai informasi tentang Twitter dan layanan yang mereka sediakan, mulai dari apa itu Twitter sampai dengan Promoted Products yang bisa digunakan oleh para pemilik bisnis.
Ada tiga bagian utama yang disediakan Twitter, mulai dari penjelasan dasar tentang apa itu Twitter, kamus Twitter sampai dengan tata cara bagaimana menggunakan Twitter untuk membangun pengikut, reputasi serta kepercayaan konsumen, termasuk penjelasan dalam bentuk poin tentang saran-saran seputar fitur di Twitter.
Bagian kedua berisi penjelasan tentang bagaimana caranya untuk ikut bergabung dengan komunitas Twitter, baik itu perusahaan besar atau kecil, siapapun bisa bergabung dan mendapatkan berbagai informasi untuk memaksimalkan penggunaan Twitter bagi bisnis mereka.
Bagian terakhir digunakan Twitter untuk menjelaskan tentang produk promosi mereka, yang terdiri dari Promoted Tweets, Promoted Trends serta Promoted Account.
Di halaman ini selain terdapat form bagi para pebisnis, perusahaan atau pemilik akun yang tertarik menggunakan Promoted Product, Twitter juga memberikan pejelasan tentang masing-masing produk promosi ini beserta berbagai penjelasan serta contoh tampilan dari produk ini.
Sebenarnya para pengguna Twitter bisa mengakses berbagai informasi ini di Twitter 101, namun informasi tentang berbagai program baru dari Twitter seperti Promoted Products tidak terdapat disana.
Cukup menarik melihat kini Twitter mulai 'merapihkan' layanan bisnis mereka termasuk memberikan informasi yang lengkap bagi mereka yang tertarik untuk menggunakan Twitter sebagai sarana promosi. Ini juga sejalan dengan berbagai rencana Twitter yang mulai mencari strategi yang tepat dalam mendapatkan pemasukan.
Akhir tahun ini juga sepertinya menjadi semacam persiapan bagi Twitter untuk meluncurkan berbagai program serta fasilitas baru di tahun depan, dan terutama yang berhubungan dengan rencana monetisasi mereka, termasuk melakukan perubahan tampilan pada halaman khusus untuk kalangan bisnis di Twitter.
Via: TheNextWeb