Uang Kartal Adalah, Ketahui Pengertian Sampai Kekurangan dan Kelebihannya
Uang kartal dianggap sebagai salah satu alat pembayaran yang sah.
Uang kartal, dalam bentuk uang kertas atau logam, adalah uang yang dibuat oleh bank sentral dan dapat digunakan oleh masyarakat sebagai alat pembayaran legal dalam transaksi jual beli sehari-hari.
Uang yang digunakan di masyarakat saat ini terbagi menjadi dua jenis: uang kartal dan uang giral. Uang kartal memiliki berbagai jenis dan fungsi, jadi ayo pelajari lebih lanjut tentang alat pembayaran ini.
Pengertian Uang Kartal
Apa itu uang kartal? Uang yang diterbitkan oleh Bank Sentral sebuah negara dan diatur oleh undang-undang negara tersebut dikenal sebagai uang kartal. Uang kertas dan uang logam adalah dua jenis uang kartal yang ada di Indonesia. Selain itu, uang ini dapat digunakan sebagai alat tukar perdagangan global atau sebagai alat transaksi mata uang asing.
Dengan kata lain, uang kartal adalah alat tukar dan pembayaran yang sah yang digunakan orang untuk berbagai macam transaksi dalam kehidupan sehari-hari.
Jenis Uang Kartal
Menurut UU Pokok Bank Indonesia No. 11 Tahun 1953, ada dua jenis uang kartal: Uang Negara, yang merupakan uang yang diterbitkan oleh pemerintah dan terbuat dari plastik; dan Uang Bank, yang merupakan uang yang diterbitkan oleh Bank Sentral dan terbuat dari kertas dan logam.
Uang logam adalah uang yang terbuat dari emas atau perak yang dibentuk sedemikian rupa. Di sisi lain, uang kertas adalah uang yang dibuat dari bahan kertas khusus dengan gambar dan cap khusus dan digunakan sebagai alat pembayaran yang sah.
Nilai logam memiliki dua jenis nilai: nilai intrinsik, atau nilai bahan yang digunakan untuk membuat uang, dan nilai tukar, atau nilai yang dapat ditukar dengan barang lain.
Fungsi Uang Kartal
Fungsi Uang Kartal: Di bawah ini adalah beberapa fungsi yang harus Anda ketahui tentang uang kartal.
- Sebagai Alat Pembayaran
Salah satu fungsi utama uang kartal adalah sebagai alat pembayaran legal untuk transaksi, memungkinkan masyarakat untuk membeli barang yang mereka butuhkan dengan menggunakan uang ini.
- Sebagai Alat yang melindungi nilai
Masyarakat juga dapat menyimpan dan menggunakan uang kartal sebagai alat tukar saat diambil.
- Sebagai Ukuran Nilai
Akhir sekali, uang kartal berfungsi sebagai standar untuk mengukur nilai barang atau jasa. Akibatnya, uang kartal menjadi tolak ukur dalam transaksi perdagangan untuk melakukan tawar-menawar harga dan menentukan laba rugi.
Kelebihan dan Kekurangan Uang Kartal
Kelebihan pertama dari uang kertas kartal adalah desainnya yang unik, yang membuatnya mudah dibawa saat beraktivitas sehari-hari, seperti menyimpannya di dompet atau saku pakaian.
Namun, jika kamu kekurangan uang kertas, kamu harus berhati-hati karena uang kertas dapat rusak atau hilang, dan orang sering mencuci uang yang masih ada di saku pakaian mereka.
Selain itu, uang kertas memiliki nilai nominal yang tinggi dibandingkan dengan uang logam, yang merupakan keuntungan lain dari uang kartal lainnya. Namun, perlu diingat bahwa jika uang kertas rusak, pemegangnya akan mengalami kerugian.
Uang kertas, di sisi lain, dibuat dari logam, sehingga lebih tahan terhadap kerusakan. Namun, seperti yang kita ketahui, uang logam memiliki nilai nominal yang lebih kecil daripada uang kertas, sehingga uang logam lebih berat dan lebih sulit untuk dibawa.
Demikianlah informasi mengenai uang kartal dari pengertian, jenis, fungsi, hingga kelebihan dan kekurangannya. Semoga bermanfaat!